Aksi Menegangkan GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika, Porsche Kuasai Podium Pro-AM

Pembalap pemenang GT World Challenge --
KORANHARIANMUBA.COM- Gelaran GT World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu 11 Mei 2025, menghadirkan tontonan penuh aksi dan ketegangan. Race 2 berlangsung seru sejak lampu start padam, memaksa para pembalap Supercar berebut posisi menuju tikungan pertama.
Aksi saling overtake dan duel wheel to wheel mewarnai beberapa tikungan, memanfaatkan lebar lintasan sirkuit. Atmosfer panas di lintasan dibalas gemuruh sorak-sorai ribuan penonton dari Grand Stand A, yang antusias menyaksikan persaingan ketat antar pebalap.
Tak hanya menegangkan, persaingan sengit ini memicu dua kali masuknya safety car ke lintasan akibat insiden antar mobil.
BACA JUGA:Perjuangan Beckham dan Suci Wulandari, Dari Jatuh Bangun Hingga Raih Emas untuk Indonesia
BACA JUGA:Padel Siap Guncang PON 2028, Jakarta Genjot Pembinaan Atlet Lewat Turnamen Ion Water Team Showdown
Setelah 60 menit balapan plus satu lap tambahan, duo pebalap Wei Lu dan Alessio Picariello dari Origine Motorsport sukses merebut podium pertama kelas Pro-AM dengan mobil Porsche 911 GT3 R (992).
Tim Lamborghini Absolute Corse, yang diwakili Mortara dan Anatra, berhasil mengamankan podium ketiga di race kedua kelas Pro-AM.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, mengapresiasi suksesnya gelaran ini. Ia menegaskan bahwa balapan berjalan lancar sesuai rencana dan menjadi hiburan berkelas bagi pecinta motorsport nasional.
“Selain menikmati aksi Supercar, penonton juga terhibur dengan kemeriahan event ini. Kami berharap balapan ini bisa menjadi pemuas dahaga motorsport di sirkuit kebanggaan Indonesia,” ujar Priandhi dalam keterangan resminya, Senin 12 Mei 2025.
Tak kalah seru, ajang Supporting Race Mandalika Festival of Speed (MFoS) seperti Krida Agya One Make Race, BRZ Super Series, dan Time Attack juga menyuguhkan pertarungan mendebarkan di lintasan.
Priandhi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, mulai dari pemerintah pusat, Pemprov NTB, Forkopimda, sponsor, hingga para penonton. Ia berharap event ini bisa menjadi tolok ukur bagi penyelenggaraan balapan motorsport di Indonesia.
Pebalap Indonesia Setiawan Santoso pun turut merayakan suksesnya event ini. Ia bangkit di Race 2 setelah mengalami kendala teknis di Race 1.
“Hari ini saya bisa lebih fokus dan menghindari kesalahan. Alhamdulillah bisa menyalip ke depan dan meraih kemenangan di kelas AM. Semoga di seri berikutnya di Thailand bisa tampil lebih optimal,” ungkap Setiawan.
Selain itu, Pertamina Lubricants kembali menunjukkan eksistensinya di kancah global dengan mendukung tim Lamborghini Squadra Corse dalam ajang balap GT3 ini. Dukungan ini mempertegas kemitraan jangka panjang Pertamina dengan tim balap internasional ternama tersebut.
GT World Challenge Asia di Mandalika sukses menjadi ajang unjuk gigi motorsport berkualitas, sekaligus membuktikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi balap internasional.(*)