Francesco Bagnaia Alami Krisis Performa, Ducati Berjanji Bantu Kembalikan Kepercayaan Diri

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Kamis , 15 May 2025 - 15:04

Pembalap MotoGP Peco Bagnaia--

KORANHARIANMUBA.COM- Rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tengah menghadapi periode sulit di MotoGP 2025. Juara Dunia dua kali itu kesulitan menemukan ritme terbaiknya dengan Desmosedici GP25, terlihat dari hasil buruk di seri keenam di Le Mans, Prancis, di mana ia hanya finis di posisi ke-16 dan gagal meraih poin.

Nasib sial menghampiri sejak awal balapan. Pecco—sapaan Bagnaia—terjatuh di tikungan ketiga akibat insiden dengan pembalap KTM Tech3, Enea Bastianini, yang terpeleset setelah menyentuh area sirkuit yang basah usai diguyur hujan. Motor Bastianini kemudian menghantam Bagnaia, membuat motornya mengalami kerusakan parah.

Meski sempat kembali ke lintasan, Pecco akhirnya memutuskan masuk pit dan tak mampu bersaing lebih jauh.

Luigi Dall’Igna, Direktur Manajer Ducati Corse, mengakui performa Bagnaia belakangan ini jauh dari harapan. Ia menegaskan Ducati akan berusaha penuh membantu sang rider menemukan kembali kepercayaan dirinya.

"Akhir pekan di Prancis sebenarnya menjanjikan, namun berubah negatif. Tugas kami adalah menyelesaikan situasi ini dan mengembalikan senyum Pecco," ujar Dall’Igna kepada Motosan.

Bagnaia sendiri mengaku kecewa. Ia merasa belum menemukan kecocokan dengan motor GP25, khususnya di bagian depan.

"Saya tahu Ducati bekerja keras, tapi setelah enam seri, solusi belum ditemukan," kata Pecco.

Di sisi lain, performa kontras justru ditunjukkan rekan setim barunya, Marc Marquez. Mantan rider Repsol Honda itu tampil luar biasa dan memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan 171 poin, unggul 22 angka dari adiknya, Alex Marquez, di posisi kedua, serta 51 poin dari Bagnaia yang tertahan di peringkat ketiga.

Kondisi ini membuat Ducati harus bergerak cepat agar sang juara bertahan bisa kembali ke jalur persaingan.(*)

francesco bagnaia alami krisis performa, ducati berjanji bantu kembalikan kepercayaan diri                            koranharianmuba.com- rider ducati lenovo, francesco bagnaia, tengah menghadapi periode sulit di motogp 2025. juara dunia dua kali itu kesulitan menemukan ritme terbaiknya dengan desmosedici gp25, terlihat dari hasil buruk di seri keenam di le mans, prancis, di mana ia hanya finis di posisi ke-16 dan gagal meraih poin.
nasib sial menghampiri sejak awal balapan. pecco—sapaan bagnaia—terjatuh di tikungan ketiga akibat insiden dengan pembalap ktm tech3, enea bastianini, yang terpeleset setelah menyentuh area sirkuit yang basah usai diguyur hujan. motor bastianini kemudian menghantam bagnaia, membuat motornya mengalami kerusakan parah.
meski sempat kembali ke lintasan, pecco akhirnya memutuskan masuk pit dan tak mampu bersaing lebih jauh.
baca juga:koni muba terima kunker dari koni oku untuk persiapan porprov xv
baca juga:bapak pencak silat dunia, eddie marzuki nalapraya tutup usia di usia 93 tahun
luigi dall’igna, direktur manajer ducati corse, mengakui performa bagnaia belakangan ini jauh dari harapan. ia menegaskan ducati akan berusaha penuh membantu sang rider menemukan kembali kepercayaan dirinya.
"akhir pekan di prancis sebenarnya menjanjikan, namun berubah negatif. tugas kami adalah menyelesaikan situasi ini dan mengembalikan senyum pecco," ujar dall’igna kepada motosan.
bagnaia sendiri mengaku kecewa. ia merasa belum menemukan kecocokan dengan motor gp25, khususnya di bagian depan.
"saya tahu ducati bekerja keras, tapi setelah enam seri, solusi belum ditemukan," kata pecco.
di sisi lain, performa kontras justru ditunjukkan rekan setim barunya, marc marquez. mantan rider repsol honda itu tampil luar biasa dan memimpin klasemen motogp 2025 dengan 171 poin, unggul 22 angka dari adiknya, alex marquez, di posisi kedua, serta 51 poin dari bagnaia yang tertahan di peringkat ketiga.
kondisi ini membuat ducati harus bergerak cepat agar sang juara bertahan bisa kembali ke jalur persaingan.(*)

Tag

Share