Momen Langka: Empat Anak Profesor Wisuda Bersamaan di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga

Reporter: Mery |

Editor: Ona |

Sabtu , 24 May 2025 - 17:43

KORANHARIANMUBA.COM,- Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga, Kabupaten Ogan Ilir, merayakan Gebyar Haflah Milad ke-75 dan Wisuda Kelas Akhir Tahun Pelajaran 2024-2025 pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Acara yang dipusatkan di Gedung Olahraga Serbaguna Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga ini menjadi saksi momen yang jarang terjadi: empat anak dari seorang profesor diwisuda secara bersamaan dari berbagai jenjang pendidikan.

Acara akbar ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra, M.H., dan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, S.H., M.Si.

Selain itu, hadir pula para pejabat pemerintahan, tokoh umara' dan ulama, serta sekitar 3.500 wali wisudawan/wisudawati.

Mudir Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga, K.H. Tol’at Wafa Ahmad, Lc, menyampaikan bahwa tahun ini sebanyak 654 santri diwisuda dari berbagai tingkatan.

Kebanyakan dari mereka sudah diterima di perguruan tinggi favorit, baik di dalam maupun luar negeri.

Penerimaan Santri ke Perguruan Tinggi Favorit:

97 santri diterima di berbagai perguruan tinggi ternama seperti Unpad, Unsri, Unila, Itera, Poltekes, Universitas Bangka Belitung, UIN Syarif Hidayatullah, UIN Raden Fatah, UIN Sunan Kali Jaga, UIN Raden Intan, UIN Sunan Gunung Djati, dan lainnya. Mereka tersebar di berbagai jurusan, termasuk Kedokteran, Teknik, Sains, Pendidikan, Hukum, Pertanian, dan Ilmu Syariah.
33 santri diterima untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Kairo.
16 santri sedang dalam proses murosalah (korespondensi) di beberapa universitas di Arab Saudi.

Dalam acara ini, 43 santri berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur'an, dan yang terbaik mendapatkan hadiah umrah dari Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga. Momen istimewa lainnya adalah persembahan sebuah karya buku tafsir berbahasa Arab berjudul "Ar-Raudhah" oleh alumni ponpes, Dr. Derysmono, Lc, S.Pd.I, M.A.

Empat Bersaudara Raih Kelulusan Bersama

Salah satu sorotan utama pada Haflah Milad ke-75 ini adalah wisuda keempat anak dari Prof. Dr. Ace Baehaki, M.Si, seorang Guru Besar Universitas Sriwijaya. Keempat anaknya diwisuda secara bersamaan dari tingkat yang berbeda: TK Islam, MI, MTs, dan MA, sebuah pemandangan yang langka dan membanggakan.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ogan Ilir, Bupati Ogan Ilir, dan bahkan Gubernur Sumatera Selatan turut menyampaikan selamat kepada para wisudawan/wisudawati. Mereka juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pondok Pesantren Raudhatul Ulum yang selama 75 tahun telah berperan aktif melahirkan figur dan tokoh bangsa di tingkat daerah maupun nasional, yang membawa rahmatan lil alamin.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI Provinsi Sumatera Selatan, Prof. Dr. K.H. Aflatun Muchtar, M.A.

momen langka: empat anak profesor wisuda bersamaan di pondok pesantren raudhatul ulum sakatiga                            koranharianmuba.com,-  pondok pesantren raudhatul ulum sakatiga, kabupaten ogan ilir, merayakan gebyar haflah milad ke-75 dan wisuda kelas akhir tahun pelajaran 2024-2025 pada sabtu, 24 mei 2025.
acara yang dipusatkan di gedung olahraga serbaguna ponpes raudhatul ulum sakatiga ini menjadi saksi momen yang jarang terjadi: empat anak dari seorang profesor diwisuda secara bersamaan dari berbagai jenjang pendidikan.
acara akbar ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk sekretaris daerah provinsi sumatera selatan, drs. h. edward candra, m.h., dan bupati ogan ilir, panca wijaya akbar, s.h., m.si. 
selain itu, hadir pula para pejabat pemerintahan, tokoh umara' dan ulama, serta sekitar 3.500 wali wisudawan/wisudawati.
baca juga:sungai lilin siap jadi pilot proyek program makan bergizi gratis dengan dapur umum
baca juga:puluhan umkm di lawang wetan dan keluang terima bantuan modal usaha dari baznas muba
mudir pondok pesantren raudhatul ulum sakatiga, k.h. tol’at wafa ahmad, lc, menyampaikan bahwa tahun ini sebanyak 654 santri diwisuda dari berbagai tingkatan. 
kebanyakan dari mereka sudah diterima di perguruan tinggi favorit, baik di dalam maupun luar negeri.
penerimaan santri ke perguruan tinggi favorit:

97 santri diterima di berbagai perguruan tinggi ternama seperti unpad, unsri, unila, itera, poltekes, universitas bangka belitung, uin syarif hidayatullah, uin raden fatah, uin sunan kali jaga, uin raden intan, uin sunan gunung djati, dan lainnya. mereka tersebar di berbagai jurusan, termasuk kedokteran, teknik, sains, pendidikan, hukum, pertanian, dan ilmu syariah.
33 santri diterima untuk melanjutkan studi di universitas al-azhar kairo.
16 santri sedang dalam proses murosalah (korespondensi) di beberapa universitas di arab saudi.

dalam acara ini, 43 santri berhasil menyelesaikan hafalan al-qur'an, dan yang terbaik mendapatkan hadiah umrah dari pondok pesantren raudhatul ulum sakatiga. momen istimewa lainnya adalah persembahan sebuah karya buku tafsir berbahasa arab berjudul "ar-raudhah" oleh alumni ponpes, dr. derysmono, lc, s.pd.i, m.a.
empat bersaudara raih kelulusan bersama
salah satu sorotan utama pada haflah milad ke-75 ini adalah wisuda keempat anak dari prof. dr. ace baehaki, m.si, seorang guru besar universitas sriwijaya. keempat anaknya diwisuda secara bersamaan dari tingkat yang berbeda: tk islam, mi, mts, dan ma, sebuah pemandangan yang langka dan membanggakan.
kepala kantor kemenag kabupaten ogan ilir, bupati ogan ilir, dan bahkan gubernur sumatera selatan turut menyampaikan selamat kepada para wisudawan/wisudawati. mereka juga memberikan apresiasi tinggi kepada pondok pesantren raudhatul ulum yang selama 75 tahun telah berperan aktif melahirkan figur dan tokoh bangsa di tingkat daerah maupun nasional, yang membawa rahmatan lil alamin.
acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh ketua mui provinsi sumatera selatan, prof. dr. k.h. aflatun muchtar, m.a.

Tag

Share