Baca Koran harian Muba Online

Putar Balik di Atas Jembatan Ampera, Pemotor Ditabrak dari Belakang, Tiga Orang Dilarikan ke RS

Kecelakaan di atas Jembatan Ampera --

KORANHARIANMUBA.COM– Peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jembatan Ampera Palembang, Sabtu 24 Mei 2025 sekitar pukul 23.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor, satu di antaranya sedang melakukan manuver putar balik di atas jembatan.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Paradipta melalui Kanit Gakkum, AKP Arham Sikakum, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Menurut Arham, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Melky Ofri Dully, warga asal NTT, hendak melakukan putar balik di atas Jembatan Ampera, tepatnya dari arah Simpang Masjid Agung menuju ke Simpang 7 Ulu Palembang.

BACA JUGA:Truk Bermuatan Cabai Terbalik di Tikungan Pertamina Sungai Lilin, Tiga Orang Terluka

BACA JUGA: Mengenal Suku Anak Dalam, Penjaga Rimba yang Kian Terpinggirkan

"Ketika pengendara hendak memutar balik, tiba-tiba datang sepeda motor Honda Beat BG 2302 AEU dari arah bersamaan dan tabrakan pun tidak terhindarkan," ungkap Arham, Minggu 25 Mei 2025.

Sepeda motor Honda Beat tersebut dikendarai oleh seorang pelajar putri yang berbonceng tiga. Akibat benturan keras, ketiga remaja perempuan itu mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Identitas korban diketahui, Nabila (15) mengalami luka cukup serius dan saat ini dirawat di RS Muhammadiyah Palembang dalam kondisi belum sadarkan diri. Sementara dua rekannya, Keyla Salsabila dirawat di RS Hermina Jakabaring Palembang, dan satu korban lainnya masih dalam penanganan medis.

Seluruh korban mengalami luka-luka, sementara kedua kendaraan yang terlibat sudah diamankan di Polrestabes Palembang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Arham mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di lokasi-lokasi rawan kecelakaan seperti Jembatan Ampera. "Hindari manuver berbahaya seperti putar balik sembarangan di jalan utama, karena sangat berisiko," tegasnya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan