Pria Diduga Preman Diamankan di Depan Gerbang Tol Kramasan Ogan Ilir

Pria diduga preman ditangkap Polres Ogan Ilir--
KORANHARIANMUBA.COM – Seorang pria berinisial Y (25) berhasil diamankan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Ogan Ilir pada Selasa 27 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
Pria yang diduga sering meresahkan sopir dan pengguna jalan di kawasan Gerbang Tol Kramasan, Kabupaten Ogan Ilir ini ditangkap atas dugaan aksi premanisme.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah adanya laporan dari sejumlah sopir truk dan pengguna kendaraan pribadi yang mengaku kerap menjadi korban pemalakan saat berhenti di rest area tol.
Menindaklanjuti laporan itu, Tim Patroli Perintis Presisi yang dipimpin Kanit Turjawali Aipda Beni Harmoko segera bergerak cepat ke lokasi dan berhasil mengamankan terduga pelaku.
BACA JUGA:Pemkab Muba Fasilitasi Lansia Terlantar, Ibu Samsia Kini Tinggal di Panti Harapan Kita Indralaya
BACA JUGA:Bupati Muba Serahkan Santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan Kepada Ahli Waris Pekerja Rentan
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK melalui Kasat Samapta menegaskan, tindakan tegas terhadap premanisme merupakan bagian dari program Presisi dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.
"Setiap laporan dari masyarakat akan kami tindak lanjuti dengan cepat dan tegas. Tidak ada ruang bagi premanisme, terutama di fasilitas umum seperti rest area tol yang seharusnya menjadi tempat aman bagi para pengguna jalan," tegasnya.
Diketahui, Y merupakan warga Desa Ibul III, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh. Saat ini, Y telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Polres Ogan Ilir juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan segala bentuk gangguan kamtibmas. Laporan dapat disampaikan ke pihak kepolisian terdekat guna menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
"Kolaborasi masyarakat dan aparat keamanan menjadi kunci utama dalam menciptakan wilayah yang aman dan kondusif," pungkas Kasat Samapta. (*)