Pemkab Muba Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri, Siap Sinergi Tekan Angka Inflasi

KORANHARIANMUBA.COM,- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Wakil Bupati Muba, Rohman, bersama sejumlah kepala perangkat daerah, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi di daerah tahun 2025 yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu (4/6/2025) di Ruang Rapat Randik Pemkab Muba.

Rakor ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir MSi, dari Kantor Kemendagri di Jakarta, dan diikuti oleh Kepala Daerah Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Dalam arahannya, Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, menjelaskan berbagai program yang telah diinisiasi untuk mengendalikan inflasi di daerah, termasuk sidak pasar untuk memastikan pasokan pangan dan operasi pasar murah.

BACA JUGA: Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemkab Muba Sidak Pasar Randik

BACA JUGA:Polsek Sanga Desa Intensifkan Upaya Pencegahan Karhutlah

Beliau juga menyoroti program-program prioritas Presiden RI yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat, di antaranya:

• Program makan bergizi gratis (MBG).
• Program pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat miskin.
• Program pemeriksaan kesehatan gratis.
• Program usulan lahan pembangunan sekolah rakyat tahap II.
• Program usulan pembangunan SMA unggul Garuda.

"Inilah beberapa program Presiden yang harus kita laksanakan. Untuk kepala daerah, mari diupayakan untuk mewujudkan berbagai program ini agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ungkap Tomsi Tohir.

Direktur Statistik Harga, Windhiarso Ponco Adi P, menambahkan bahwa angka inflasi nasional sangat ditentukan oleh kerja sama Pemerintah Pusat dan seluruh Pemerintah Daerah. "Permasalahan inflasi harus dijadikan atensi karena sangat penting untuk menjaga situasi ekonomi dan membantu masyarakat," ujarnya.

Wakil Bupati Muba, Rohman, setelah mengikuti Rakor ini, menyatakan bahwa Pemkab Muba telah melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk menahan laju inflasi. "Dengan memperkuat koordinasi dan komunikasi untuk menekan angka inflasi," jelasnya.

Pemkab Muba juga terus berupaya melakukan langkah konkret dalam mengendalikan angka inflasi, menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, serta menjamin keamanan ketersediaan stok barang.

"Kedepannya kita bakal lebih meningkatkan langkah-langkah pengendalian inflasi di Kabupaten Muba, yang secara signifikan dapat memberikan dampak menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat," beber Rohman.

Ia juga menegaskan dukungan dan tindak lanjut Pemkab Muba terhadap program-program pusat yang telah disampaikan.

Kepala BPS Kabupaten Muba, Trio Wira Dharma SST MM, menyampaikan bahwa pada minggu ke-5 Mei 2025, Kabupaten Musi Banyuasin mengalami penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) dengan nilai perubahan sebesar -4,46 persen. Komoditas penyumbang andil terbesar terhadap penurunan IPH di Muba secara berurutan antara lain cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah.

"Pemkab Muba akan terus sinergi dan saling berkoordinasi untuk pengendalian," tandas Trio Wira Dharma.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Muba dalam Rakor tersebut antara lain Perwakilan Forkopimda, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Erdiansyah, Kepala Bagian Perekonomian Muhammad Aswin, Plt Inspektur, Plt BPKAD Ariansyah, beserta Kepala Perangkat Daerah Muba yang terkait