Sapi Masuk Minimarket dan Nyebur ke Sungai, Hebohkan Palembang Jelang Idul Adha

Sapi Masuk Minimarket--
KORANHARIANMUBA.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kota Palembang dihebohkan dengan aksi tak biasa dari seekor sapi kurban.
Dalam dua kejadian terpisah yang terjadi pada Rabu malam 4 Juni 2025, seekor sapi dilaporkan masuk ke sebuah minimarket dan menyebabkan kerusakan sepeda motor, sementara sapi lainnya meloncat ke sungai di kawasan Suro, Kecamatan Ilir Barat II.
Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 22.20 WIB di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu I. Seekor sapi berukuran besar tiba-tiba menerobos masuk ke dalam sebuah minimarket.
BACA JUGA:Pemkab Muba Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Dawas
BACA JUGA:Melukis Patung Sambil Liburan, Wahana Kreatif Ini Bisa Jadi Oleh-Oleh
“Dari rekaman CCTV, sapi itu hanya sebentar di dalam toko dan tidak ada barang yang rusak,” ujar Destri Kurniawan (20), salah satu pegawai minimarket tersebut, Kamis 5 Juni 2025.
Meski isi toko tidak mengalami kerusakan, seekor sepeda motor milik pegawai menjadi korban amukan sapi.
"Motornya diseruduk, dan setelah itu suaranya berubah. Saat dinyalakan, terdengar seperti ‘gember’," tambah Destri sambil tertawa kecil.
Menanggapi kejadian itu, Polsek Seberang Ulu II langsung turun ke lokasi. “Kami sudah cek TKP dan meminta keterangan dari saksi. Tidak ada korban jiwa, hanya satu unit sepeda motor yang rusak,” ujar Kanit Reskrim Polsek SU II, Iptu Deddy.
Diduga sapi tersebut merupakan hewan kurban yang lepas dari kandang milik warga sekitar. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki identitas pemilik sapi.
Sementara itu, peristiwa serupa terjadi di kawasan Tangga Buntung, Kecamatan Ilir Barat II. Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seekor sapi mengamuk dan terjun ke Sungai Musi dari jembatan.
“Pantauan lebih deket, sapi campak di Suro. Sapi ngamuk di Tangga Buntung, min. Nyebur dari jembatan,” tulis akun Instagram @oypalembang dalam unggahan videonya.
Kedua kejadian unik ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang menyayangkan lemahnya pengawasan terhadap hewan kurban menjelang hari raya, sementara sebagian lainnya menganggap kejadian tersebut sebagai hiburan menjelang Lebaran Kurban.
Pihak berwenang mengimbau warga yang memelihara atau mengelola hewan kurban agar lebih berhati-hati dalam pengawasan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.(*)