Tim Badan Gizi Nasional Dampingi Program Makan Bergizi Gratis di 17 Kabupaten Kota Sumatera Selatan

Tim Badan Gizi Nasional--
KORANHARIANMUBA.COM— Tim Badan Gizi Nasional (BGN) aktif memberikan pendampingan dan bimbingan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di 17 kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Selatan.
Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Rudi Hartono, menjelaskan bahwa pendampingan tersebut bertujuan memastikan penyusunan dan pelaksanaan program MBG sesuai standar gizi nasional.
Selain itu, BGN juga gencar menggelar sosialisasi program agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.
BACA JUGA:Pasokan Ikan Sungai Kembali Lancar, Harga Tetap Stabil di Pasaran
BACA JUGA:Sekda Palembang Gelar Sidak Mendadak, Temukan 6 ASN Tidak Masuk Usai Libur Idul Adha
“Program MBG telah dimulai di sejumlah desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada bulan Juni ini dan segera menyasar kabupaten/kota lain di Sumsel,” ujar Rudi.
Di Kabupaten OKU sendiri, program ini akan memberikan manfaat langsung kepada 60 ribu siswa, dengan tujuan menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas melalui penyediaan makan siang bergizi secara gratis bagi anak usia sekolah.
Rudi menambahkan, program ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan kualitas makanan yang disajikan memenuhi standar kesehatan dan kebutuhan gizi.
Baru-baru ini, Anggota DPR RI Komisi IX, Irma Suryani, bersama Tim BGN menggelar sosialisasi program MBG di Desa Marta Jaya, Kabupaten OKU, yang dihadiri ratusan warga. Dalam kegiatan tersebut, para staf BGN turut menjadi narasumber memberikan edukasi pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak.
Irma Suryani menekankan bahwa sosialisasi ini penting dalam upaya meningkatkan asupan gizi anak dan menurunkan angka stunting atau gangguan tumbuh kembang akibat kekurangan gizi kronis.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal membangun budaya hidup sehat dan bergizi, dimulai dari keluarga, sekolah, hingga lingkungan masyarakat,” kata Irma.
Program MBG juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan lahirnya generasi emas yang unggul dan mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. Berdasarkan proyeksi riset, Indonesia akan memiliki populasi muda besar pada 2045, sehingga program ini diharapkan menjadi pilar penting mendukung generasi sehat dan produktif.(*)