Korsleting Listrik Picu Kebakaran, Rumah Guru di Palembang Ludes Dilalap Api

Rumah kebakaran di Palembang--

KORANHARIANMUBA.COM Suasana tenang di kawasan Jalan KH Faqih Usman, Lorong Sei Goren II, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, mendadak berubah menjadi kepanikan saat kobaran api membumbung dari sebuah rumah dua lantai, Senin 23 Juni 2025 siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Rumah semi permanen milik seorang guru bernama Emawati (53) menjadi korban amukan si jago merah. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal penghuninya.

Api diduga kuat berasal dari korsleting listrik di salah satu kamar di lantai dua. Dalam waktu singkat, api menjalar cepat membakar hampir seluruh bangunan.

Warga sekitar yang menyadari munculnya asap dan kobaran api langsung berteriak histeris dan berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

BACA JUGA: Semarak dan Antusias Warnai Pembukaan Prestasi Siaga Ranting Keluang 2025

BACA JUGA:Pemkab Muba Fasilitasi Rehabilitasi ODGJ, Bukti Nyata Kepedulian terhadap Warga Rentan

Suara teriakan dan kepanikan terdengar bersahut-sahutan di tengah upaya penyelamatan.

“Saya lihat asap dari atas rumah langsung tebal, orang-orang teriak minta tolong. Kami coba siram pakai ember, tapi apinya cepat sekali membesar,” ujar seorang warga setempat.

Beberapa unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang, termasuk dari Kecamatan SU I dan SU II, dikerahkan ke lokasi. Petugas berjibaku menjinakkan api yang telah melalap habis bagian atap dan lantai atas rumah.

Setelah hampir satu jam bertarung dengan api, petugas akhirnya berhasil memadamkan kobaran. Hingga berita ini diturunkan, proses pendinginan masih dilakukan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

BACA JUGA:Profesionalisme Tata Kelola Air Sumsel Diperkuat, Sekda Edward Candra Sambut Baik Kiprah HIMPESDA

BACA JUGA:Makan Ikan Gabus Rutin, Ini Manfaat Luar Biasanya!

Kapolsek SU I bersama personel kepolisian juga telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Emawati sendiri masih terlihat syok ketika tiba di lokasi, menyaksikan rumah tempat tinggalnya hanya tersisa puing-puing hangus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan