Tak Diberi Uang, Pengamen di BKB Palembang Aniaya Pengunjung

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Kamis , 26 Jun 2025 - 19:14

Pengamen di BKB Diserahkan ke Polisi--

KORANHARIANMUBA.COM, – Seorang pengamen diamankan pengunjung dan diserahkan ke pihak kepolisian setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang pengunjung di kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Kamis 26 Juni 2025.

Pelaku diketahui berinisial MS (23), warga Jalan KH Azhari, Lorong Keramat, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Ia mengamen di kawasan BKB dengan membawa ukulele kecil dan kaleng lem, namun nekat melakukan kekerasan setelah tidak diberi uang oleh salah satu pengunjung.

Panit SPKT Polrestabes Palembang membenarkan adanya penyerahan pelaku ke pihak kepolisian. "Benar. Pelaku sudah kita terima dan saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim," ujarnya.

Kejadian bermula saat korban, Muhammad Adi (23), tengah membeli rokok di warung bersama dua rekannya, Rabu 25 Juni 2025 sekitar pukul 15.59 WIB.

Tiba-tiba, MS datang dan mulai mengamen di sekitar mereka. Usai bernyanyi, MS meminta uang, namun permintaan itu ditolak oleh korban.

Tak terima, pelaku nekat merampas uang kembalian milik korban dari warung. Aksi itu memicu adu mulut yang berujung pemukulan oleh pelaku.

“Saya tidak kasih uang, malah uang kembalian saya diambil. Waktu saya tegur, saya malah dipukul,” ungkap Adi saat melapor ke Polrestabes Palembang. Akibat kejadian itu, Adi mengalami luka lebam di bagian wajah.

Beruntung, dua teman korban langsung turun tangan melerai dan membantu mengamankan pelaku, yang kemudian diserahkan ke polisi.

Saat diperiksa, MS mengaku menyesal atas perbuatannya. Ia mengklaim nekat karena tidak memiliki uang untuk makan.

“Saya terpaksa, Pak. Tidak ada uang. Saya menyesal dan sadar itu salah,” ucapnya.

tak diberi uang, pengamen di bkb palembang aniaya pengunjung                            koranharianmuba.com, – seorang pengamen diamankan pengunjung dan diserahkan ke pihak kepolisian setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang pengunjung di kawasan wisata benteng kuto besak (bkb) palembang, kamis 26 juni 2025.
pelaku diketahui berinisial ms (23), warga jalan kh azhari, lorong keramat, kecamatan seberang ulu i palembang. ia mengamen di kawasan bkb dengan membawa ukulele kecil dan kaleng lem, namun nekat melakukan kekerasan setelah tidak diberi uang oleh salah satu pengunjung.
panit spkt polrestabes palembang membenarkan adanya penyerahan pelaku ke pihak kepolisian. "benar. pelaku sudah kita terima dan saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik satreskrim," ujarnya.
kejadian bermula saat korban, muhammad adi (23), tengah membeli rokok di warung bersama dua rekannya, rabu 25 juni 2025 sekitar pukul 15.59 wib.
baca juga:sambut libur sekolah, tol kayuagung–palembang berikan diskon tarif 20 persen
baca juga:wujudkan kepedulian, dinsos muba kunjungi keluarga pra sejahtera dan fasilitasi bantuan
tiba-tiba, ms datang dan mulai mengamen di sekitar mereka. usai bernyanyi, ms meminta uang, namun permintaan itu ditolak oleh korban.
tak terima, pelaku nekat merampas uang kembalian milik korban dari warung. aksi itu memicu adu mulut yang berujung pemukulan oleh pelaku.
“saya tidak kasih uang, malah uang kembalian saya diambil. waktu saya tegur, saya malah dipukul,” ungkap adi saat melapor ke polrestabes palembang. akibat kejadian itu, adi mengalami luka lebam di bagian wajah.
beruntung, dua teman korban langsung turun tangan melerai dan membantu mengamankan pelaku, yang kemudian diserahkan ke polisi.
baca juga:tahun ajaran baru segera dimulai, penjual alat tulis panen rezeki
baca juga:mengenal ikan tembakul, si ikan lincah penjaga ekosistem bakau
saat diperiksa, ms mengaku menyesal atas perbuatannya. ia mengklaim nekat karena tidak memiliki uang untuk makan.
“saya terpaksa, pak. tidak ada uang. saya menyesal dan sadar itu salah,” ucapnya.
polisi masih mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya unsur lain dalam kejadian tersebut. ms saat ini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.(*)