Kejurnas Panahan Junior 2025 Pecahkan Rekor, Lebih dari 850 Atlet Muda Berlaga di Kudus

Kejurnas Panahan Junior 2025 --
KORANHARIANMUBA.COM– Ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2025 resmi digelar di Supersoccer Arena, Kudus, mulai 27 Juni hingga 5 Juli mendatang.
Gelaran ini menjadi sorotan nasional setelah mencetak rekor sebagai Kejurnas panahan junior terbesar dalam sejarah Indonesia, dengan jumlah peserta melampaui 850 atlet muda dari berbagai provinsi.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya event ini yang merupakan hasil kolaborasi antara Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) dan Djarum Foundation.
"Panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang terus mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang internasional, termasuk Olimpiade. Kejurnas kali ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga investasi penting untuk masa depan prestasi olahraga Indonesia," ujar Menpora Dito dalam siaran pers.
BACA JUGA:Kesya Qonita Dz: Inspirasi Panahan dari Musi Banyuasin di Kejurnas Junior
Dalam Kejurnas ini, para atlet akan memperebutkan total 321 medali—masing-masing terdiri dari 107 emas, 107 perak, dan 107 perunggu—yang akan diberikan dalam pertandingan kategori perorangan, beregu, dan beregu campuran.
Tiga nomor yang dipertandingkan adalah Divisi Recurve, Divisi Compound, dan Divisi Nasional (standard bow). Peserta terbagi dalam kelompok usia U-10 (khusus Divisi Nasional), U-13, U-15, dan U-18.
Jawa Tengah tampil sebagai kontingen terbesar dengan 80 atlet, diikuti oleh DKI Jakarta dengan 79 atlet, serta Jawa Barat yang menurunkan 77 atlet.
Ketua Umum PB Perpani, Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat, mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi semangat fair play dan menjadikan Kejurnas ini sebagai batu loncatan menuju prestasi internasional.
BACA JUGA:Sean Gelael Antar Paradine Competition Start Kedua di Kelas Bronze 24H of Spa 2025
BACA JUGA:Gelombang Panas Ganggu Persiapan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025
"Menjadi juara adalah awal. Yang terpenting adalah terus berkembang dan mempersiapkan diri untuk tantangan selanjutnya, baik di pelatnas, SEA Games, hingga Olimpiade," pesannya.
Dengan atmosfer yang kompetitif dan semangat pembinaan usia dini yang kuat, Kejurnas Panahan Junior 2025 tak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga harapan baru untuk panahan Indonesia di masa depan.(*)