Sumsel Siap Gembleng Generasi Muda Lewat Laskar Satria Pandu

Gembleng Generasi Muda Lewat Laskar Satria Pandu--
KORANHARIANMUBA.COM,- emerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menggelar program pembinaan karakter inovatif bertajuk Retret Siswa Sumsel mulai 2 Juli 2025.
Program ini digagas langsung oleh Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang, bertujuan melahirkan generasi muda tangguh melalui "Laskar Satria Pandu". Sebanyak 100 siswa SMA dan sederajat dari berbagai daerah akan menjadi peserta angkatan pertama.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Drs. H. Edward Candra, MH, memastikan seluruh persiapan telah rampung. Lokasi kegiatan dipusatkan di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, yang telah ditinjau dan dinyatakan siap dari segi infrastruktur maupun perlengkapan.
"Insyaallah hari Rabu, 2 Juli nanti akan dimulai retretnya. Peralatan dan pelatih juga sudah kami siapkan. Rencananya, Bapak Gubernur sendiri yang akan membuka kegiatan ini," ujar Edward pada Minggu (29/6/2025).
BACA JUGA:Polres Muba Gelar Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara ke-79:
BACA JUGA:Gaungkan QUICK WIN BKKBN di Harganas ke-32, Perkuat Keluarga Tangguh
Program retret ini bukan sekadar kegiatan di luar kelas, melainkan bagian dari upaya pembangunan sumber daya manusia yang berbasis nilai dan karakter. Ini merupakan respons serius pemerintah Sumsel terhadap peningkatan kasus kenakalan remaja di wilayah tersebut.
Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang meyakini bahwa pendekatan edukatif dan humanis lebih efektif dalam membentuk moralitas remaja dibandingkan pendekatan represif.
"Retret ini menjadi wujud nyata kepedulian pimpinan daerah terhadap generasi muda. Mereka ingin menciptakan pemuda tangguh dan siap memimpin," jelas Edward.
Program ini mengadopsi dua pendekatan sekaligus: preventif dan kuratif. Pendekatan preventif menyasar siswa berprestasi agar tetap berada di jalur positif, sementara pendekatan kuratif ditujukan bagi siswa yang terindikasi melakukan kenakalan.
BACA JUGA:292 ASN Pemprov Sumsel Siap Berlaga di Porprov Korpri 2025: Ajang Seleksi Menuju Fornas Korpri
BACA JUGA:Polres Muba Gelar Doa Bersama Lintas Agama Peringati Hari Bhayangkara ke-79
Menariknya, semua peserta akan diperlakukan setara, tanpa stigmatisasi. Mereka akan mengikuti berbagai kegiatan kepanduan, kepramukaan, pelatihan karakter, dan pendalaman nilai kehidupan bersama fasilitator profesional.
Pemerintah Provinsi Sumsel melibatkan berbagai pihak dalam pelaksanaan program ini, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Biro Kesra, TNI/Polri, psikolog pendidikan, hingga tokoh agama dan guru Bimbingan Konseling (BK).