Sumsel Cetak Sejarah: Turnamen Sepak Bola Antar Parpol Pertama di Indonesia Dimulai!

Sumsel Cetak Sejarah--
KORANHARIANMUBA.COM,- Provinsi Sumatera Selatan kembali menorehkan sejarah dengan menggelar turnamen sepak bola antar pengurus partai politik pertama di Indonesia.
Ajang inovatif ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang pada Rabu (9/7/2025), menandai era baru komunikasi lintas partai yang elegan dan sportif.
Turnamen ini membuktikan bahwa dinamika politik tak selalu harus lewat debat, melainkan juga bisa melalui kerja sama dan sportivitas di lapangan hijau.
"Saya bangga Sumsel menjadi yang pertama. Ini bentuk kreativitas dalam mempererat hubungan antar partai sekaligus mendekatkan politik ke rakyat," ujar Herman Deru dalam sambutannya.
BACA JUGA:Febrita Lustia Hadiri HUT ke-45 Dekranas, Dorong Kerajinan Sumsel Go Digital dan Berdaya Saing
Gubernur Herman Deru menekankan bahwa kegiatan ini adalah simbol demokrasi yang sehat dan inklusif, sekaligus sarana membangun solidaritas untuk menyukseskan agenda pembangunan daerah
"Kita bertanding bukan untuk saling menjatuhkan, tapi untuk saling mengenal dan menguatkan," ungkapnya.
Ia juga berharap turnamen ini bisa berkelanjutan dan menjadi kalender tetap agenda politik yang sehat, bahkan berpotensi menjadi turnamen regional antar provinsi. Herman Deru berpesan kepada seluruh peserta dan penyelenggara untuk menjunjung tinggi nilai fair play, semangat kekeluargaan, dan tidak membawa rivalitas politik ke lapangan.
“Lapangan ini tempat kita bersatu, bukan bertanding untuk superioritas partai. Kita satu dalam tujuan untuk membangun Sumsel,” tegasnya.
BACA JUGA:Baznas Muba Gelar Pelatihan Menjahit, 22 Perempuan Dapat Bantuan Mesin Jahit
BACA JUGA:Dishub dan Satlantas Muba Dukung Larangan Angkutan Batubara Lewat Jalan Umum
Kepala Kesbangpol Sumsel, H. M. Alfajri Zabidi, menambahkan bahwa turnamen ini merupakan bentuk pendekatan persuasif pemerintah dalam membina hubungan antar partai.
"Dengan metode partisipatif seperti ini, politik tidak terasa menegangkan. Justru terasa menyenangkan,” katanya.