Kadinkes Muba Tegaskan Puskesmas Harus Tindaklanjuti Hasil DQA Imunisasi

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Sabtu , 19 Jul 2025 - 06:48

Dinas Kesehatan Muba segera distribusikan rekomendasi hasil audit Data Quality Assessment (DQA) ke puskesmas, untuk peningkatan mutu pelayanan imunisasi.-foto Reno -

KORANHARIANMUBA.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) segera mengirimkan hasil rekomendasi dari pelaksanaan Data Quality Assessment (DQA) kepada sejumlah puskesmas yang telah menjadi objek penilaian.

DQA merupakan audit yang menilai kinerja program imunisasi, termasuk sistem pencatatan dan pelaporan, sebagai dasar dalam meningkatkan kualitas layanan.

Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah, menegaskan pentingnya tindak lanjut konkret dari hasil penilaian tersebut.

Ia meminta puskesmas tidak hanya menjadikan DQA sebagai formalitas, tetapi sebagai momentum evaluasi menyeluruh demi memperbaiki akurasi pencatatan, ketertiban administrasi, serta memperkuat dampak layanan imunisasi terhadap masyarakat.

“Rekomendasi dari DQA ini harus direspons dengan keseriusan. Kita ingin sistem pencatatan vaksinasi menjadi lebih akurat dan pelayanan imunisasi semakin optimal,” ujar dr Azmi, Kamis (17/7/2025).

Adapun tiga puskesmas yang menjadi objek DQA yakni Puskesmas Babat Toman, Puskesmas Ngulak, dan Puskesmas Sungai Lilin.

Ketiganya diminta aktif memfasilitasi proses tindak lanjut dan menunjukkan komitmen penuh dalam meningkatkan mutu program imunisasi di wilayah masing-masing.

Penilaian DQA ini dilakukan langsung oleh tim dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terdiri dari apt. Julio Fajar Rahmat Illahi, S.Farm, dr. Khaerani Arista Dewi, Christian Priyo B. Wayeni, SKM, dan Helmanida, SKM yang merupakan perwakilan dari UNDP.

Selama kegiatan berlangsung, tim dari Kemenkes RI turut didampingi oleh pejabat teknis dari Dinkes Muba yakni Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Ketua Tim Imunisasi dan Surveilans, serta Tim Farmasi.

Dengan hasil DQA ini, diharapkan puskesmas dapat terus berbenah dan menjadikan evaluasi sebagai bagian dari budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan berkualitas dan keselamatan masyarakat.

kadinkes muba tegaskan puskesmas harus tindaklanjuti hasil dqa imunisasi                            koranharianmuba.com – dinas kesehatan kabupaten musi banyuasin (muba) segera mengirimkan hasil rekomendasi dari pelaksanaan data quality assessment (dqa) kepada sejumlah puskesmas yang telah menjadi objek penilaian.
dqa merupakan audit yang menilai kinerja program imunisasi, termasuk sistem pencatatan dan pelaporan, sebagai dasar dalam meningkatkan kualitas layanan.
kepala dinas kesehatan muba, dr azmi dariusmansyah, menegaskan pentingnya tindak lanjut konkret dari hasil penilaian tersebut.
ia meminta puskesmas tidak hanya menjadikan dqa sebagai formalitas, tetapi sebagai momentum evaluasi menyeluruh demi memperbaiki akurasi pencatatan, ketertiban administrasi, serta memperkuat dampak layanan imunisasi terhadap masyarakat.
baca juga:jumat berkah di sungai lilin: camat, danramil, lurah, dan warga kompak bersihkan tpu rompok leban
baca juga:tol betung-jambi ditargetkan beroperasi penuh akhir 2026, pangkas waktu tempuh jadi 2 jam
“rekomendasi dari dqa ini harus direspons dengan keseriusan. kita ingin sistem pencatatan vaksinasi menjadi lebih akurat dan pelayanan imunisasi semakin optimal,” ujar dr azmi, kamis (17/7/2025).
adapun tiga puskesmas yang menjadi objek dqa yakni puskesmas babat toman, puskesmas ngulak, dan puskesmas sungai lilin.
ketiganya diminta aktif memfasilitasi proses tindak lanjut dan menunjukkan komitmen penuh dalam meningkatkan mutu program imunisasi di wilayah masing-masing.
penilaian dqa ini dilakukan langsung oleh tim dari kementerian kesehatan republik indonesia, terdiri dari apt. julio fajar rahmat illahi, s.farm, dr. khaerani arista dewi, christian priyo b. wayeni, skm, dan helmanida, skm yang merupakan perwakilan dari undp.
baca juga:muba perjuangkan peran daerah dalam kebijakan energi nasional
baca juga:hari bhakti pengayoman ke-80, kemenkumham sumsel fasilitasi pendaftaran 100 merek umkm muba
selama kegiatan berlangsung, tim dari kemenkes ri turut didampingi oleh pejabat teknis dari dinkes muba yakni kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (p2p), ketua tim imunisasi dan surveilans, serta tim farmasi.
dengan hasil dqa ini, diharapkan puskesmas dapat terus berbenah dan menjadikan evaluasi sebagai bagian dari budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan berkualitas dan keselamatan masyarakat.