Nelayan Hilang di Muara Sungsang, Tim SAR Kerahkan RIB dalam Operasi Pencarian

Tim SAR Kerahkan RIB dalam Operasi Pencarian--

KORANHARIANMUBA.COM,-  Aditya Wijaya bin H. Amram (21), seorang nelayan warga Lr. Buyut Sungsang I, dilaporkan hilang di Perairan Muara Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, pada Jumat, 18 Juli 2025. 

Kantor SAR Palembang segera mengerahkan Tim Rescue untuk melakukan Operasi SAR di lokasi kejadian.

Menurut Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., pihaknya menerima informasi hilangnya korban sekitar pukul 09.25 WIB. 

"Korban diinformasikan hilang saat mencari ikan di Bagan Kilung Ujung Alang Genteng Perairan Muara Sungsang IV pada Rabu, 16 Juli 2025," jelas Raymond.

BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Ungkap 5 Kasus Kejahatan, dari Pembobolan ATM Lansia hingga Begal Bersenpi!

BACA JUGA:Warga Ngulak 1 Gotong Royong Perbaiki Jalinteng yang Rusak

Berdasarkan informasi yang didapat, Aditya berangkat melaut bersama seorang rekannya untuk mencari ikan di bagan kilung milik H. Hasan Bos menggunakan kapal pompong.

Setelah dua hari mencari ikan, pada Jumat, 18 Juli 2025, sekitar pukul 04.00 WIB, Aditya tiba-tiba sudah tidak ada lagi di kapal. 

Rekannya berusaha mencari keberadaan korban di sekitar bagan, namun tidak ditemukan. "Diduga korban tercebur dan tenggelam di kawasan perairan tersebut," tambah Raymond.

Operasi SAR dengan Rigid Inflatable Boat (RIB)

Menanggapi laporan tersebut, Raymond segera memerintahkan dua tim rescue untuk bergerak menuju lokasi kejadian. Tim rescue bergerak melalui jalur darat dan air menggunakan Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) guna melakukan pencarian terhadap korban.

BACA JUGA:AirAsia Kembali Terbang Langsung Palembang–Kuala Lumpur, Wagub Cik Ujang Sebut Peluang Emas Pariwisata Sumsel

BACA JUGA:Tol Betung-Jambi Ditargetkan Beroperasi Penuh Akhir 2026, Pangkas Waktu Tempuh Jadi 2 Jam

"Saat ini kami masih melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan," ujar Raymond. Tim SAR Gabungan ini terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI AL Sungsang, Polairud Sungsang, nelayan, dan keluarga korban.

Dalam Operasi SAR tersebut, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian korban dengan menyisir aliran sungai ke arah hilir menggunakan perahu karet dan kapal patroli.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan