Masih Banjir, 1000 Siswa SD dan SMP Belajar di Rumah
TERENDAM BANJIR, Salah satu Sekolah di Kabupaten Muba Sekolah Terendam Banjir (Foto Dodi).--
Diketahui, banjir di Muba melanda 9 dari 15 kecamatan yang ada. Untuk 70 sekolah itu, para muridnya dilakukan pembelajaran online atau belajar di rumah.
BACA JUGA:Pasca Banjir, Pemilik Bengkel Mendapatkan Rejeki Dadakan
“Jumlah sekolah yang terdampak ini datanya masih bisa berubah karena kondisi banjir terus meningkat," tandasnya.
Salah satu yang terendam, SMP Negeri 1 Sekayu. Para pelajar harus belajar di rumah sejak 20 Januari lalu.
"Sekarang masih banjir, para siswa belajar daring," ungkap Kepala SMP Negeri 1 Sekayu, Nuriani SPd MHum.
Nuriani menambahkan, pihaknya belum dapat informasi ada siswa yang rumahnya kebanjiran.
“Tapi kalau jalan akses ke rumahnya banjir ada," tambah dia.
Dampak banjir di Muba, sebanyak 733 warga menderita sakit.
"Angka itu berdasarkan data warga yang berobat di posko kesehatan," jelas Kadinkes Muba, dr Azmi Dariusmansyah.
"Untuk keluhan beragam, tapi didominasi batuk, pilek, ISPA, hipertensi dan gatal-gatal. Untuk diare juga ada, tapi tidak banyak," ungkapnya.