Meski Banjir Melanda, Petani Sawit di Sanga Desa Tetap Tersenyum, Ini Penyebabnya
TBS, Para Petani di Sanga Desa Senyum, Karena Harga TBS Kembali Menguat (Foto Reno)--
SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Sanga Desa saat ini terus bersuka cita.
Pasalnya, satu minggu terkahir harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit kembali mengalami peningkatan. Pantauan di lapangan Sabtu 27 Januari 2024, harga TBS saat ini sudah menyentuh angka yaitu Rp 2 ribu per kilogram.
Harga ini naik sebesar Rp 150 jika dibandingkan harga TBS pada awal bulan Januari 2024 kemarin.
“Alhamdulillah saat ini harga sawit terus naik dan terbilang sudah sangat tinggi. Bahkan boleh dikatakan ini harga yang paling tinggi selama tahun 2024,” ujar Ansori (40) petani kelapa sawit, warga Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa.
BACA JUGA:Akses Jalan Sekayu-Muara Teladan Putus, Ini yang Dilakukan Pemkab Muba
BACA JUGA:Fender Rusak Akibat Ditabrak Tongkang Batu Bara, Akhirnya Dilakukan Perbaikan
Ia pun berharap harga TBS Kelapa Sawit bisa tetap stabil diangka Rp 2 ribu perkilogram hingga beberapa bulan ke depan.
“Harapannya mudah-mudahan harga ini bisa bertahan sampai akhir tahun. Jadi walaupun sedang bulan Ramadhan nanti atau pun saat buah sawit sedang mengalami masa trek buah, kalau harga sawit mahal kami warga tidak perlu merasa khawatir lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang pengepul TBS Kelapa Sawit Edi (50) warga Desa Ngunang saat dibincangi membenarkan bahwa saat ini harga sawit kembali naik.
“Dalam satu minggu terakhir harga jual sawit sudah dua kali naik dari yang awalnya Rp 1700 perkilogram naik jadi Rp 1850 perkilogram. Kemudian kemarin naik lagi sebesar Rp 150, sehingga menjadi Rp 2 ribu perkilogram. Sedangkan untuk harga ditingkat pabrik saat ini berada diangka Rp 2500 perkilogram,” jelasnya. (*)