Semua Desa di Sumsel Punya Koperasi, Cik Ujang Sebut Jadi Bukti Serius Jalankan Instruksi Presiden

Reporter: Fiyah |

Editor: Hady |

Minggu , 24 Aug 2025 - 08:30

Semua Desa di Sumsel Punya Koperasi, Cik Ujang Sebut Jadi Bukti Serius Jalankan Instruksi Presiden--

KORANHARIANMUBA.COM,- Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, memastikan bahwa seluruh desa dan kelurahan di Sumatera Selatan telah memiliki Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Pernyataan ini disampaikan saat ia bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi, di Jakarta pada Jumat, 22 Agustus 2025. Cik Ujang mengungkapkan bahwa dari total 3.258 desa dan kelurahan di Sumsel, semuanya sudah membentuk koperasi berbadan hukum.

Menurut Wagub, pembentukan koperasi ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang berfokus pada percepatan pembentukan koperasi sebagai penggerak ekonomi di tingkat desa. "Ini bukti kami serius menjalankan instruksi presiden," tegasnya. Komitmen ini, tambahnya, didukung penuh oleh Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Sumsel.

Meskipun demikian, ia juga menyoroti beberapa tantangan yang masih dihadapi, seperti perlunya penguatan pemahaman regulasi dan keterpaduan lintas sektor. "Butuh dukungan regulasi agar koperasi ini bisa masuk dalam rantai pasok, misalnya distribusi pupuk dan sarana produksi," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koperasi Budi Arie menyampaikan apresiasinya atas capaian Sumsel. Ia bahkan berharap Sumsel bisa menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia.

"Kami bangga Sumsel sudah selangkah lebih maju. Ini yang kami harapkan untuk menjadi contoh nasional," ujar Budi Arie.

Menurutnya, keberhasilan program ini merupakan indikator penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis desa. Ia menekankan bahwa Koperasi Merah Putih harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. "Koperasi harus hadir sebagai solusi, bukan beban," tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Koperasi siap memberikan pendampingan dan memfasilitasi akses pembiayaan agar koperasi di Sumsel bisa benar-benar produktif.

Pertemuan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, dengan Sumsel sebagai perintis untuk menjadikan program Koperasi Merah Putih sebagai kekuatan baru ekonomi Indonesia.

semua desa di sumsel punya koperasi, cik ujang sebut jadi bukti serius jalankan instruksi presiden                            koranharianmuba.com,-  wakil gubernur sumatera selatan, h. cik ujang, memastikan bahwa seluruh desa dan kelurahan di sumatera selatan telah memiliki koperasi desa/kelurahan merah putih. 
pernyataan ini disampaikan saat ia bertemu dengan menteri koperasi ri, budi arie setiadi, di jakarta pada jumat, 22 agustus 2025. cik ujang mengungkapkan bahwa dari total 3.258 desa dan kelurahan di sumsel, semuanya sudah membentuk koperasi berbadan hukum.
menurut wagub, pembentukan koperasi ini sejalan dengan instruksi presiden nomor 9 tahun 2025 yang berfokus pada percepatan pembentukan koperasi sebagai penggerak ekonomi di tingkat desa. "ini bukti kami serius menjalankan instruksi presiden," tegasnya. komitmen ini, tambahnya, didukung penuh oleh gubernur, bupati, dan walikota se-sumsel.
meskipun demikian, ia juga menyoroti beberapa tantangan yang masih dihadapi, seperti perlunya penguatan pemahaman regulasi dan keterpaduan lintas sektor. "butuh dukungan regulasi agar koperasi ini bisa masuk dalam rantai pasok, misalnya distribusi pupuk dan sarana produksi," jelasnya.
baca juga: polres muba tangkap pengedar narkoba, sabu dan ekstasi berlogo whatsapp disita
baca juga:kolaborasi pemprov sumsel dan bps ri, data jadi senjata menuju pembangunan berbasis data
menanggapi hal tersebut, menteri koperasi budi arie menyampaikan apresiasinya atas capaian sumsel. ia bahkan berharap sumsel bisa menjadi contoh bagi provinsi lain di indonesia. 
"kami bangga sumsel sudah selangkah lebih maju. ini yang kami harapkan untuk menjadi contoh nasional," ujar budi arie.
menurutnya, keberhasilan program ini merupakan indikator penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis desa. ia menekankan bahwa koperasi merah putih harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. "koperasi harus hadir sebagai solusi, bukan beban," tambahnya.
sebagai bentuk dukungan, kementerian koperasi siap memberikan pendampingan dan memfasilitasi akses pembiayaan agar koperasi di sumsel bisa benar-benar produktif. 
pertemuan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, dengan sumsel sebagai perintis untuk menjadikan program koperasi merah putih sebagai kekuatan baru ekonomi indonesia.

Tag

Share