Menuju Negeri Sakura: Peserta Pelatihan Bahasa Jepang Muba Siap Rebut Peluang Kerja dan Magang Internasional

KORANHARIANMUBA.COM,- Gerbang kesempatan internasional terbuka lebar bagi tenaga kerja muda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Melalui inisiatif Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muba, para peserta pelatihan Bahasa Jepang kini mulai diberangkatkan untuk mengikuti serangkaian tes seleksi kerja dan magang kompetitif di tingkat nasional.

Langkah perdana telah diambil hari ini dengan keberangkatan Jeriyo Perdinan ke Bekasi. Jeriyo menjadi wakil pertama Muba yang akan menghadapi tes seleksi kerja di PT. Subame, sebuah perusahaan asal Jepang. Keberangkatan ini menandai dimulainya fase penting, mengubah bekal pelatihan menjadi peluang kerja nyata.

Fokus Seleksi: Membidik Industri dan Program IM Japan

Antusiasme peserta tak berhenti di situ. Pada 22 November mendatang, empat peserta lainnya akan menyusul ke Bekasi untuk menghadapi seleksi kerja, menunjukkan tingginya minat perusahaan Jepang terhadap tenaga kerja yang telah dilatih secara intensif di Muba.

BACA JUGA:Kearsipan Muba Kembali Bersinar! Raih Prestasi Ganda Tingkat Provinsi, Bukti Nyata Tata Kelola Makin Unggul

Puncak dari rangkaian seleksi ini adalah pada 23 November, di mana 14 peserta akan beranjak ke Jambi. Mereka akan mengikuti tes seleksi untuk Program IM Japan, sebuah program magang internasional yang terkenal sangat ketat dan kompetitif.

Lolos dari program ini berarti membuka jalan bagi para peserta untuk mendapatkan pengalaman kerja berharga, pengayaan keterampilan teknis, dan pemahaman budaya kerja yang maju di Jepang.

Dukungan Penuh dari Mentor dan Pemerintah Daerah

Pengakuan atas keseriusan peserta datang dari Zulfikar Nanang, sensei (guru) pelatihan Bahasa Jepang di BLK Sekayu. Ia optimistis melihat perkembangan pesat anak didiknya. "Alhamdulillah, perkembangan yang baik terlihat setelah dua minggu pelatihan.

Beberapa peserta yang akan berangkat ke Bekasi telah kami rekomendasikan dan siap untuk mengikuti tes bekerja," ungkapnya, memuji dedikasi para peserta.

BACA JUGA: Waspada! Jembatan Sungai Lilin Diperbaiki, Pengendara Diminta Sabar dan Ikuti Arahan Petugas

Dukungan moril dan kebijakan juga datang langsung dari Pemerintah Kabupaten Muba. Bupati HM Toha, melalui Kadisnakertrans Herryandi Sinulingga, AP, menyampaikan pesan motivasi yang kuat.

Ia menegaskan bahwa kesempatan ini adalah "kesempatan emas yang telah dibuka dan dibiayai gratis oleh Pemerintah Muba" sebagai bagian dari Program Cipta SDM Unggul Muba Menuju Muba Maju Lebih Cepat.

Pesan Bupati: Manfaatkan Teknologi dan Jadikan Kebanggaan

Dalam pesannya, Bupati Toha menekankan pentingnya belajar berkelanjutan dan adaptasi terhadap teknologi modern. "Fokuslah, belajar dengan cerdas, dan manfaatkan Teknologi Informasi serta AI untuk terus melatih diri untuk fasih berbahasa Jepang dan mengenal budaya kerja Jepang," pesannya.

Bupati berharap agar setiap peserta dapat meraih sukses baik bekerja maupun magang di perusahaan Jepang dan menjadikan pencapaian ini sebagai kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga, dan daerah Muba.