Kompetisi Diliburkan, Sumsel United Agendakan Ujicoba Selama Satu Bulan
Kompetisi Diliburkan, Sumsel United Agendakan Ujicoba Selama Satu Bulan--
KORANHARIANMUBA.COM- Kompetisi Pegadaian Championship 2025–2026 resmi diliburkan selama satu bulan. Menyikapi jeda panjang tersebut, Sumsel United langsung mengagendakan sejumlah laga ujicoba untuk menjaga kondisi para pemain agar tetap kompetitif.
Latihan rutin akan kembali digelar mulai Senin, 1 Desember 2025 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, setelah para pemain diberi libur satu pekan pasca laga kontra PSMS Medan pada pekan ke-12.
"Ya, setelah libur selama satu minggu. Mulai Senin kita sudah latihan lagi seperti biasa," ujar Pelatih Kepala Sumsel United, Nilmaizar, Minggu 30 November 2025.
Mantan pelatih Dewa United tersebut menjelaskan bahwa selain latihan rutin, timnya akan memanfaatkan masa libur kompetisi dengan rangkaian pertandingan ujicoba.
BACA JUGA:Frans Xaverius Optimistis Timnas Futsal Indonesia Raih Emas di SEA Games 2025
Agenda itu telah dibahas bersama manajemen demi mempertahankan ritme permainan tim sebelum kembali berlaga menghadapi Bekasi pada 29 Desember 2025.
"Kita sudah bicara dengan manajemen, rencananya nanti ada beberapa kali ujicoba dengan tim lokal yang harus kita lakukan, sebelum kita melawan Bekasi 29 Desember mendatang," ucap Nilmaizar.
Pelatih asal Payakumbuh itu berharap, program ujicoba tersebut dapat memperbaiki kekurangan tim, khususnya saat melihat performa pada pertandingan sebelumnya melawan PSMS Medan. Menurutnya, koordinasi lini pertahanan masih menjadi evaluasi utama.
"Koordinasi di lini pertahanan masih lemah. Karena di saat kita sedang fokus melakukan serangan, pertahanan kita justru lengah. Karena sistem attack to defence kita masih lemah," jelasnya.
BACA JUGA: Ratusan Peserta Ikuti Malang Century Journey 2025, Malang Disebut Layak Jadi Kota Sepeda
Ia menambahkan, kelengahan transisi itulah yang dimanfaatkan PSMS Medan untuk mencetak gol melalui tendangan Barata tanpa penjagaan ketat. "Tanpa penjagaan yang ketat dari pemain bertahan kita, akibatnya Barata bisa melakukan tendangan ke gawang dan menjadi gol. Saya harap ke depan kondisi seperti itu tidak terjadi lagi. Karena kalau situasi seperti itu terjadi, bahaya buat kita," tegas Nilmaizar.
Sementara itu, dalam pertandingan melawan PSMS Medan yang berakhir kemenangan 2-1 bagi Sumsel United, Rachmat Hidayat dan rekan-rekan berhasil menguasai jalannya pertandingan. Berdasarkan statistik laga, Sumsel United mencatatkan penguasaan bola 52 persen, sedangkan PSMS 48 persen.
Laskar Juaro juga melepaskan 18 total tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran dengan akurasi 46 persen. Sementara PSMS mencatatkan lima tembakan dengan tiga on target dan akurasi 60 persen.
Dalam aspek distribusi bola, anak asuh Nilmaizar mencatatkan 272 umpan sukses dengan akurasi 72 persen, serta 18 tekel sukses dan tujuh tendangan sudut. Sedangkan PSMS membukukan 251 umpan sukses dengan akurasi 78 persen serta 17 tekel sukses.