Jalan Tol Betung–Jambi Kian Dekat Terealisasi, Pembebasan Lahan Dikebut

KORANHARIANMUBA.COM,-Upaya percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi terus menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam tahap pembebasan lahan. 

Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menyalurkan Uang Ganti Kerugian (UGK) bagi para pemilik lahan yang terdampak oleh proyek strategis nasional ini. 

Penyaluran UGK yang dilakukan di Bank Mandiri KCP Keluang pada awal Desember 2025 tersebut disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat penerima manfaat, menandakan dukungan penuh warga terhadap pembangunan infrastruktur vital ini.

Pemenuhan Hak Warga dan Mekanisme Pembayaran Resmi

Kepala Kantah Muba, Rosidi A. Ptnh, SH MH, menegaskan bahwa pemberian UGK ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memenuhi hak-hak masyarakat atas tanah yang digunakan untuk kepentingan umum. 

BACA JUGA:Plt Kadinkes Muba Tinjau Pelayanan dan Tata Ruang Puskesmas Lumpatan

Ia menjelaskan bahwa pembayaran dilakukan secara transparan, berdasarkan penetapan ganti rugi dan mengacu pada mekanisme resmi yang ditetapkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). 

Rosidi menambahkan bahwa untuk kasus sengketa lahan, dananya akan dititipkan (konsinyasi) ke pengadilan hingga persoalan tersebut terselesaikan, memastikan proses berjalan sesuai koridor hukum. 

Kegiatan penyaluran UGK ini turut disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Kementerian PUPR, Dinas Perkim Muba, Bagian Tapem Pemkab Muba, dan jajaran Polsek Keluang.

Target dan Progres Fisik Proyek Strategis

Jalan tol Betung–Tempino–Jambi merupakan salah satu proyek strategis nasional yang vital untuk memperlancar arus kendaraan dan logistik antara Sumatera Selatan dan Jambi.

BACA JUGA:RSUD Sekayu Sabet 2 Penghargaan TOP Digital Awards 2025, Bukti Transformasi Digital Terbaik

PT Hutama Karya, selaku kontraktor, fokus pada percepatan konstruksi, terutama untuk Seksi 1 sepanjang 62,38 kilometer yang membentang dari Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, hingga Sungai Lilin, Kabupaten Muba.

Secara keseluruhan, proyek tol dengan total panjang 170,73 km yang terbagi dalam tiga seksi (Seksi 1: Betung–Tungkal Jaya; Seksi 2: Tungkal Jaya–Bayung Lencir; dan Seksi 3: Bayung Lencir–Simpang Ness) ini menunjukkan perkembangan positif. 

Data terbaru mencatat bahwa progres pembangunan fisik telah mencapai 30,83 persen, sementara pembebasan lahan telah mencapai 43,35 persen. Sejumlah pekerjaan kunci, seperti perkerasan Akses Interchange (IC) Betung, dilaporkan telah rampung.

Manfaat Ekonomi dan Konektivitas Masa Depan

Jika rampung sepenuhnya, Jalan Tol Trans Sumatra ruas Betung–Jambi ini diharapkan membawa dampak besar bagi perekonomian regional.