Langkah Awal PSSI Meningkatkan Prestasi dan Kualitas Timna Putri Indonesia, Erick Thohir Tunjuk Pelatih Asal J

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Rabu , 21 Feb 2024 - 22:11

Erick Thohir Tunjuk Pelatih Asal Jepang, Satoru Mochhizuki Nahkodai Timnas Putri Indonesia (Foto Ist).--

Selanjutnya ada juga Fani Supriyanto yang membela klub divisi pertama Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.

“Penunjukan Satoru Mochizuki untuk menakhodai Timnas putri memiliki track record yang amat baik dan mumpuni untuk memajukan kualitas. PSSI memilih Jepang karena memiliki tradisi yang sangat kuat, Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991," tegasnya

Timnas putri Indonesia terakhir mencetak prestasi lolos ke Piala Asia Wanita tahun 2022 lalu.

Namun, Safira Ika Puteri dan kawan-kawan gagal melaju ke fase gugur. Meski saat itu PSSI fokus pada Timnas putri.

Namun, Erick menyatakan tidak melupakan sisi pembinaan. Untuk mendukung kompetisi atau liga sebagai kunci pembinaan.

Saat ini, PSSI tengah menyusun agenda kompetisi wanita dari usia muda, sebelum menggulirkan Liga 1 Putri.

“Salah Satunya, akhir bulan ini akan digelar turnamen putri usia muda U-10 dan U-14. Ini menjadi langkah awal sebagai penanda pembinaan dari bawah,” imbuhnya.

Ketika telah terealisasikan selanjutnya PSSI akan membuat zona-zona yang diikuti setiap klub putri, sehingga baru dapat dijadikan liga.

“Turnamen-turnamen di usai muda ini bisa menjadi patokan kita untuk menyalurkan kompetisi dan menampung bakat sepakbola wanita kita,” ucap Erick.(*)

langkah awal pssi meningkatkan prestasi dan kualitas timna putri indonesia, erick thohir tunjuk pelatih asal j                            harianmuba.bacakoran.co - ketua umum (ketum) pssi, erick thohir resmi menunjuk satoru mochizuki sebagai pelatih terbaru timnas putri indonesia. 
penunjukan satoru mochizuki sebagai langkah awal pssi untuk meningkatkan prestasi dan kualitas timnas putri indonesia yang sempat puasa.
selain itu, erick menyebutkan keberadaan pesepak bola putri yang bermain di luar negeri dan persaingan sepak bola wanita di asia tenggara. 
serta asia yang masih sangat kompetitif sehingga membuat peluang timnas putri dapat mencetak prestasi, seperti halnya timnas putra. 
baca juga:benarkah minum air putih 8 gelas sehari? simak fakta menariknya!
baca juga:kantor bawaslu didatangi ratusan massa, ada apa ya?
penandatanganan kontrak antara pssi dan satoru mochizuki, pelatih putri timnas putri asal jepang itu berlangsung di jakarta. selasa, 2 februari 2024 siang wib.
kedepannya satoru mochizuki akan dikontrak untuk masa dua tahun atau hingga tahun 2026.
pelatih berusia 59 tahun tersebut pernah memperkuat klub liga 1 japan soccer league, urawa reds dan kyoto purple sanga, serta klub divisi dua, nippon kokan di awal karier profesionalnya sebagai seorang pelatih. 
“penunjukan satoru mochizuki ini diharapkan bisa meningkatkan prestasi sepak bola putri indonesia dan juga membangkitkan serta membuktikan bahwa pssi tidak hanya fokus di putra saja,” kata erick thohir dikutip dari pssi
baca juga:pj sekda musni wijaya : pelaksanaan mtq ke-30 tolak ukur tuan rumah poprov tahun 2025
ketum pssi juga memaparkan alasannya mengapa penunjukan satoru mochizuki langsung menjadi timnas indonesia
“karena saat ini, timnas putri memiliki pemain-pemain yang secara kualitas tidak kalah baiknya ada beberapa pemain yang berlaga di luar negeri. sehingga ini bisa menjadi momentum awal yang bagus dan harus segera dimanfaatkan,” tuturnya.
saat ini, sejumlah pemain timnas putri indonesia tengah meniti karier di luar negeri. mereka antaranya sheva imut, helsya maeisyaroh, dan shafira ika yang memperkuat klub tier 4 jepang, fc ryukyu ladies. 
selanjutnya ada juga fani supriyanto yang membela klub divisi pertama liga putri arab saudi, al hammah.
“penunjukan satoru mochizuki untuk menakhodai timnas putri memiliki track record yang amat baik dan mumpuni untuk memajukan kualitas. pssi memilih jepang karena memiliki tradisi yang sangat kuat, juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final piala dunia putri sejak 1991," tegasnya 
timnas putri indonesia terakhir mencetak prestasi lolos ke piala asia wanita tahun 2022 lalu.
namun, safira ika puteri dan kawan-kawan gagal melaju ke fase gugur. meski saat itu pssi fokus pada timnas putri.
namun, erick menyatakan tidak melupakan sisi pembinaan. untuk mendukung kompetisi atau liga sebagai kunci pembinaan. 
saat ini, pssi tengah menyusun agenda kompetisi wanita dari usia muda, sebelum menggulirkan liga 1 putri. 
“salah satunya, akhir bulan ini akan digelar turnamen putri usia muda u-10 dan u-14. ini menjadi langkah awal sebagai penanda pembinaan dari bawah,” imbuhnya.
ketika telah terealisasikan selanjutnya pssi akan membuat zona-zona yang diikuti setiap klub putri, sehingga baru dapat dijadikan liga.
“turnamen-turnamen di usai muda ini bisa menjadi patokan kita untuk menyalurkan kompetisi dan menampung bakat sepakbola wanita kita,” ucap erick.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Harian Musi Banyuasin 22 February 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan