Bersihkan Hati dan Jiwa, Sambut Ramadhan Mulia

Ilustrasi---

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصَّوْمَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ 

Artinya: "Seluruh amal kebaikan manusia adalah untuknya, kecuali puasa karena puasa adalah untuk-Ku dan aku sendiri yang akan memberikan balasannya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa jauh lebih harum dari pada wangi minya misik di sisi Allah."

BACA JUGA:DPPPA Muara Enim Buka Pendaftaran KPAD

Dalam hadits yang lain, dijelaskan bahwa setiap berbuka puasa dan malam bulan Ramadhan, Allah swt membebaskan beberapa manusia dari siksa neraka. Hadits ini diriwayatkan oleh imam Ibn Majah dalam kitab Sunan Ibn Majah, jilid 1, halaman 526:

 إِنَّ لِلَّهِ عِنْدَ كُلِّ فِطْرٍ عُتَقَاءَ، وَذَلِكَ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ

Artinya: "Sesungguhnya Allah swt membebaskan hamba-hamba dari api neraka pada setiap waktu berbuka puasa dan malam bulan Ramadhan."

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah! Oleh karena itu, kita wajib mempersiapkan diri untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan memperbanyak istighfar dalam rangka membersihkan hati dan memperbaiki jiwa. Allah swt berfirman dalam surat Al-Tahrim, ayat 8 sebagai berikut:

BACA JUGA:Lelah Seharian Tanpa Alasan? Kenali 5 Penyebabnya

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهُ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ 

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Kita juga perlu mempersiapkan diri dengan hati yang bersih dengan mengimplementasikan nilai-nilai kebersamaan, kemanusiaan, dan perhatian sosial. Islam memberikan apresiasi yang sangat baik kepada orang-orang yang memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat sekitar.  Allah swt menegaskan hal tersebut dalam surat Ali ‘Imran, ayat 92:

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِه عَلِيْمٌ 

Artinya: "Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya."

أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ، يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ ﷺ الْقُرْآنَ: فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ، كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ 

Artinya: "Sesungguhnya Ibnu ‘Abbas berkata: Nabi saw adalah orang yang paling dermawan kepada orang lain. Nabi saw menjadi sosok yang lebih dermawan ketika memasuki bulan Ramadhan, ketika malaikat Jibril menjumpai beliau. Malaikat Jibril menjumpai Nabi saw setiap malam bulan Ramadhan, sampai berakhir Ramadhan. Nabi saw menyetorkan bacaan Al-Qur’an kepada malaikat Jibril. Jika malaikat Jibril menemui Nabi saw, maka beliau menjadi sosok yang paling dermawan bagaikan angin yang berhembus."

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan