Ribuan Massa Datangi Gedung KPU Muba, Gelar Aksi Damai, Sampaikan Tuntutan
AKSI MASSA, Suasana Aksi massa yang berdemo di KPU Muba (Foto Boim).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Ribuan massa mengatasnamakan dari Aliansi Masyarakat Demokrasi Pro Menggugat, pendukung salah satu calon legislatif DPR Provinsi Sumsel dari partai PKB mendatangi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kemarin Senin 04 Maret 2024.
Aksi massa tersebut, sempat nyaris ricuh, karena memaksa masuk ke Gedung KPU Kabupaten Musi Banyuasin, namun aksi tersebut dihalau tim pengamanan gabungan dari Polres Muba, Sat Brimob Polda Sumsel.
Setelah sempat berorasi, pada akhirnya perwakilan dari Massa aksi berasal dari Aliansi Masyarakat Demokrasi melakukan negoisasi dengan pihak KPU Muba, Bawaslu, dan Polres Muba.
Hasilnya yang disampaikan Tim Negoisator Perwakilan dari Masyarakat, Yusnin, mengatakan, hasil dari pertemuan tadi (kemarin,red) langsung kami sampaikan, bahwa akan disandingkan didalam rapat pleno antara data dari partai PKB dengan Penggugat dengan data yang dipegang oleh PKB dengan data hasil pleno di Kecamatan Keluang.
BACA JUGA:Tips Merawat Tanaman Hias di Rumah untuk Pemula!
BACA JUGA:Ingin Meningkatkan Kualitas Tidur? Lakukan 5 Hal Ini!
“Intinya tuntutan kita adalah meminta verifikasi. Misalkan, jika ada perbedaan data kalau bisa dibuat kan berita acara. Seperti, inikan sengketa hasil C1 ini data nya, hasil DA 1 ini daftarnya, intinya kita bukan ingin membuka kotak suara itu jelas melanggar aturan dan lebih bijak,” katanya
Sementara, setelah negoisasi dilakukan, namun pada saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara berlangsung, masih ada salah satu saksi dari PKB tetap ingin menyandingkan data yang ada, dan suasana sempat sedikit memanas, setelah tidak menerima apa yang telah disampaikan oleh Ketua KPU Musi Banyuasin saat sidang pleno berlangsung.
Ketua KPU Muba, M Sigid Nugroho SPd SH, mengatakan, sidang ditunda cukup lama sampai usai makan siang. Hasil negosiasi yang juga disaksikan oleh Bawaslu Kabupaten Muba, Kapolres Muba, dan Saksi dari PKB bahwa garis tengah, walaupun sebenarnya agak berat. Yakni disandingkannya data DA ada tanda tangan dan tidak ada tanda tangan. “Nah sesuai kesepakatan, bahwa apapun hasilnya harus legowo tidak ada lagi keributan. Namun kenyataannya berbeda,” kata Ketua KPU Muba M Sigid Nugroho
Sementara, Pengamanan Sidang Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara, Polres Muba Utamakan Secara Humanis.
Pengamanan Sidang Pleno Rekapitulasi di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Banyuasin yang dilakukan Polres Muba secara humanis, Kemarin Senin 04 Maret 2024.
Sebanyak 507 personil gabungan dipersiapkan oleh Polres Muba dalam menghadapi rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Demokrasi Pro Menggugat, pendukung salah satu calon legislatif DPR Provinsi Sumsel dari partai PKB di kantor KPU Kabupaten Muba.
Pengamanan dilakukan dari Personil gabungan terdiri dari, personil Polres Muba gabungan Polsek sebanyak 237 orang, personil Brimob Polda Sumsel 90 orang, Personil dit Samapta Polda Sumsel 90 orang, personil TNI (kodim 0401/Muba) 30 orang dan personil satpol-PP kabupaten Muba 60 orang.
Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik. Msi. Pada arahannya saat apel personil menjelaskan akan ada kegiatan aksi massa atau unjuk rasa dari pendukung calon legislatif DPR Provinsi Sumsel partai PKB di kantor KPU Kabupaten Muba yang merupakan tindak lanjut aksi massa di PPK Keluang pada hari Sabtu 02 Maret 2024.dan estimasi massa diperkirakan 2000 orang .