Aduh? Harga Sembako Mahal, Emak-Emak di OKI Gigit Jari

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Harga sembako di pasaran saat ini masih terpantau mahal. Hal ini tentu menjadi beban bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada beras, tetapi juga pada bahan pokok lainnya seperti telur, gula, minyak goreng, dan sayur mayur.

Hal ini tentu semakin menambah beban masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H Alamsyah melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, M Iqbal Rasyid SP mengatakan, pihaknya setiap hari melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar Kayuagung serta pasar lainnya di Kabupaten OKI. 

BACA JUGA:Wow, Kota Sekayu Menjadi Kota Kecil Terbersih Se-Indonesia, Raih Piala Adipura Ke-14

BACA JUGA:Rapat Pleno Diwarnai Membuka Kotak Surat Suara, Ada Apa?

Langkah yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten OKI dalam memantau harga bahan pokok di pasar Kayuagung dan pasar lainnya di Kabupaten OKI setiap hari merupakan langkah yang tepat.

Pemantauan ini penting untuk mengetahui perkembangan harga bahan pokok dan memastikan ketersediaannya di pasaran.

"Kami selalu memantau harga sembako setiap hari di pasar dan memang masih mahal. Maka oleh karena itu pelaksanaan operasi pasar murah masih terus dilakukan," ungkap Iqbal, kepada SUMEKS.CO, Selasa 5 Maret 2024.

Iqbal menjelaskan, untuk harga beras saat ini di pasaran paling murah dijual Rp15.000/Kg sebelum adanya kenaikan harga beras masih dijual Rp13.000/Kg.

BACA JUGA:Nak Murah, Nak Banyak, Nak Lemak? Cuma Ado di Palembang!

Kemudian, untuk gula pasir juga mengalami kenaikan. Yakni dijual Rp17.000/Kg untuk kemasan bermerek sedangkan gula pasir curah tanpa merek dijual Rp16.000/Kg.

Dimana sebelumnya untuk harga gula pasir dijual Rp14.000/Kg untuk yang curah. Begitupun juga dengan minyak goreng saat ini harga pasaran dijual Rp16.000/liter sebelumnya dijual Rp15.000/liter.

"Harga telur ayam belakangan ini juga tinggi yaitu dijual Rp29.000/Kg sebelumnya paling tinggi dijual Rp26.000/Kg," ujarnya.