Pj Gubernur Tegaskan Siap Mendukung Percepatan Reaktivitas Bandara Gatot Subroto Way Kanan

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengatakan seluruh Pemerintah Daerah sekitar siap mendukung percepatan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan.

Pemerintah Daerah yang di maksud diantaranya Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, OKU, OKU Selatan dan Lampung Barat.

Hal ini disampaikannya dalam audiensi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membahas reaktifasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI), Jakarta, Selasa 5 Maret 2024.

“Oleh karena itu, kita sampaikan semua, kita hadirkan seluruh Bupati yang ada di situ, ada Kabupaten Way Kanan, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, OKU, OKU Selatan dan Lampung Barat dan Pemda siap mendukung ini,” kata Agus Fatoni

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Ikuti RUPS Bank Sumsel Babel Tahun Buku 2023

BACA JUGA:Keren! Peluang PSBS Biak Bantai Semen Padang 3-0 Tanpa Balas

Tidak hanya itu bahkan menurutnya Pemda dari sisi anggaran sudah siap mendukung.

"Jadi dari sisi anggaran sudah siap, hubungan perusahaan-perusahaan pendukung sudah siap, bandara sudah siap hanya perlu pembenahan sebentar, sedikit lagi sudah lebih siap lagi,” sambungnya.

Hal ini dikarenakan bukan hanya satu daerah saja yang nantinya menerima manfaat, melainkan akan ada enam Kabupaten sekaligus.

Salah satu faktornya adalah lokasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan berada di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung.

BACA JUGA:Ini Nih Solusi Atasi Banjir di Tengah Kota Palembang, Minta Pengerukan Aliran Sungai

“Yang menerima manfaat hadirnya bandara ini cukup banyak, ada 6 Kabupaten dan kebetulan posisinya ini ada di perbatasan Sumsel dan Lampung,” jelas Fatoni.

Beberapa kabupaten yang terdekat diantaranta di Kabupaten OKU Timur ibu kotanya Martapura, kemudian Way Kanan, Batu Raja, Muara Dua kemudian Lampung Barat

“Ini semua mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu dekat dan bisa dioperasikan oleh masyarakat Sumsel dan Lampung,” lanjutnya.