Berhasil Kendalikan Inflasi, Ini Pernyataan Tim Evaluator Kemendagri Kepada Pj Bupati Apriyadi
BERSALAMAN, Pj Bupati Apriyadi MSi saat bersalaman (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali melakukan penilaian evaluasi terhadap Pj Bupati Apriyadi Mahmud.
Hal tersebut diketahui saat pelaksanaan Penilaian Evaluasi Kinerja Pejabat Kepala Daerah Triwulan III Periode Ke-2 Tahun 2024 di Kantor Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Jakarta, kemarin Kamis 7 Maret 2024.
"Overall kinerja Pak Apriyadi sudah sangat baik. Beberapa program bisa diatasi dan dijalankan dengan baik, salah satunya penanganan inflasi dan langkah konkret memberikan kemudahan untuk berinvestasi," ungkap Inspektur I Inspektorat Jenderal Kemendagri Brigjen Pol Rustam Mansyur.
Lanjutnya, implementasi kebijakan untuk mempermudah investasi dapat menjadi legacy yang sangat baik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Muba.
BACA JUGA:Ramadan, Veraqueen Persembahkan Lagu Taaruf Cinta
BACA JUGA:Heboh! Crane Girder Flyover Bantaian Ambruk, Timpa Kereta Api, Lalu Lintas Macet Total!
"Saya sangat apresiasi peraturan yang sudah diterbitkan pak Apriyadi dalam kemudahan berinvestasi di Muba, ini akan menjadi legacy yang sangat baik," ucapnya.
Selain itu, koordinasi dan sinergi yang dilakukan Pj Bupati Apriyadi Mahmud dengan FKUB dan Forkopimda dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah sangat berjalan baik.
"Tetap pertahankan upaya-upaya ini dan terus memaksimalkan sinergi bersama FKUB dan Forkopimda demi menjaga kondusifitas daerah," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Inspektur III Inspektorat Jenderal Kemendagri Dr Elfin Elyas SSos MSi. Ia mengatakan, penanganan inflasi di Muba sangat baik dan menyajikan data yang sudah bagus.
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Saat Puasa
"Secara overall sudah oke, terus maksimalkan program yang sudah berjalan. Terutama upaya penanganan inflasi dan stunting," katanya.
Ia meminta, agar Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud juga memaksimalkan edukasi dan sosialisasi pencegahan informasi hoaks yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan.
"Ini sangat penting untuk menjaga keamanan wilayah dan meminimalisir konflik yang tidak diinginkan," ujarnya.