Hikmah Puasa Ramadhan: Memahami Filosofi dan Kedalaman Makna di Balik Ibadah Puasa

Foto Ilustrasi.--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Hikmah puasa Ramadhan yang paling utama adalah memperbanyak amal dan membentuk kepribadian muslim yang bertaqwa. 

Karena itu, ibadah ini tidak terbatas hanya menahan lapar dan dahaga serta syahwat dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. 

Tapi ada hikmah dan filosofi atau makna yang terkandung dalam ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh. 

Hal terberat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan justru mengendalikan hati, pikiran, dan anggota badan dari hal-hal yang bisa menimbulkan dosa. 

BACA JUGA:Membuat Ramadhan 2024 Lebih Bermakna dengan Berbagi Kebaikan!

BACA JUGA:Bagaimana Cara Memanfaatkan Bulan Ramadan untuk Meningkatkan Iman dan Takwa?

Misalnya mengendalikan hati dari iri dan dengki, mengendalikan pikiran dari prasangka buruk, atau menahan pandangan mata dari sesuatu yang menimbulkan syahwat.

Sejatinya setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT tentunya memiliki hikmah dengan pemahaman filosofi dan makna mendalam yang perlu umat Islam pahami dan mengerti. Sehingga ketika melakukan ibadah puasa Ramadan tidak hanya ikut-ikutan saja.

Karena dalam melaksanakan ibadah ini, seorang muslim harus memiliki niat yang kuat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta berusaha meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Hikmah puasa Ramadhan yang wajib diketahui oleh umat Islam, sebagai berikut : 

BACA JUGA:5 Nilai Ramadhan yang Menginspirasi Generasi Muda Membangun Masa Depan Gemilang

1. Menjadi Manusia Bertakwa

Ibadah puasa di bulan Ramadhan diwajibkan untuk menjadi sarana mempersiapkan diri bagi setiap umat muslim menjadi manusia yang  bertaqwa kepada Allah SWT. 

Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda khusus pada bulan Ramadhan. Bulan yang disebutkan Al-Quran sebagai media pencetak generasi takwa. Berikut firman Allah SWT mengenai menjalankan puasa Ramadhan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan