Gagalkan Penyelundupan 88 Ton Lebih Batu Bara Ilegal

Ditreskrimsus Polda Sumsel menggagalkan penyeludupan batu bara ilegal dari tambang rakyat Tanjung Enim (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Ditreskrimsus Polda Sumsel menggagalkan penyelundupan batu bara ilegal dari tambang rakyat di Tanjung Enim tujuan Jakarta. 

Petugas Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel yang dipimpin AKBP Bagus Suryo Wibowo itu mendatangi tambang rakyat batu bara ilegal itu pada Minggu, 17 Maret 2024 dini hari.

Petugas mengamankan barang bukti sebanyak 88 ton lebih atau 88,2 ton batu bara ilegal yang diangkut truk saat berada di parkir kendaraan truk ekspedisi SIBA, persisnya di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

Petugas juga mengamankan 3 orang sopir truk yang membawa muatan puluhan ton batu bara ilegal tersebut ke Mapolda Sumsel untuk pemeriksaan lanjutan.

BACA JUGA:Berikan Rasa Nyaman dan Aman, Polres dan Polsek Jajaran Lakukan Razia

BACA JUGA:Ombusman RI Sumsel Kunjungi Muba, Ini yang Dibahas Bersama Pemerintah Kabupaten

Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Bagoes Suropratomo Oktobrianto, SIK melalui Kasubdit AKBP Bagus Suryo Wibowo, mengatakan dari keterangan sopir bahwa batu bara yang diangkutnya tersebut diperoleh dan dimuat dengan cara memindahkan muatan dari kendaraan truk lain.

"Mereka memindahkan muata batu bara ilegal tersebut dari truk milik pelaku di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim,” terang Bagus.

Batu bara ilegal tersebut rencananya akan dibawa ke sebuah tempat yang berada di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Salah seorang sopir berinisial RS mengaku tidak mengetahui siapa pemilik barang dan juga siapa penerimanya.

BACA JUGA:Ini Hasil Razia Gabungan, Amankan Puluhan Orang, Ratusan Motor dan Mobil hingga Tuak

BACA JUGA:Dongkrak Investasi Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Dukung Pengembangan PT OKI Pulp and Paper

"Mereka hanya diarahkan oleh RN untuk mengambil muatan (batu bara) dan mengantarnya ke Jakarta dengan upah Rp430 ribu untuk 1 ton,” terangnya.

Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap sebuah kendaraan truk hino plat nopol BE 8531 OU bermuatan 30 ton batu bara yang dibawa sopir berinisial JR.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan