Terjebak Kemacetan 12 Jam, Para Supir dan Penumpang Hanya Bisa Pasrah, Petugas Lakukan Buka Tutup Jalan

URAI KEMACETAN, Kapolres Muba AKBP Imam Syafii SIK MSi Turun Langsung Bantu Urai Kemacetan (Foto Boim).--

Pertama macet dipenyeberangan dari Jawa ke Sumatera.

"Kemudian terjebak macet lebih daru 12 jam mas, yang heran nya gak ada penyebab apa-apa macetnya cuma karena padat kendaraan saja," jelasnya.

BACA JUGA:Penyegaran Organisasi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Lantik Pejabat Eselon II

BACA JUGA:Data Notaris di Provinsi 17 Kabupaten dan Kota Diperbarui, Ini Alasan Kemenkumham Provinsi Sumsel

Sementara itu pantauan, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO di lapangan arus kendaraan dari arah Palembang menunju ke Jambi mulai padat.

Padahal sejak Sabtu pagi arus lalu lintas dari arah Palembang sedikit lengang karena kendaraan banyak terjebak macet.

"Sudah banyak yang terlepas dari macet mas, kami saja harus nunggu hampir 12 jam mas terjebak macet diwilayah Banyuasin," tutup Iwan warga Sungai Lilin.

Terpisah, Kapolres Muba AKBP Imam Syafii SIK MSi, melalui Kasat Lantas AKP Ricky Mozam, pihaknya turun langsung kelapangan urai kemacetan di jalan lintas timur kecamatan Babat supat - Sungai lilin. 

BACA JUGA:Jarang Dilakukan Tebas Bayang, Akses Jalan Desa Macang Sakti Terhalang Rumput Ilalang

BACA JUGA:Bravo Polsek Sungai Lilin, Berhasil Bekuk Spesialis Curanmor 12 Kali Beraksi

Sebagaimana diketahui bahwa pada hari ini Sabtu 06 April 2024 terjadi kemacetan arus mudik di wilayah  Banyuasin sejak tadi malam  hingga merembet ke wilayah Babat Supat Musi Banyuasin, dan untuk mengantisipasi kemacetan yang lebih panjang Kapolres Muba bersama-sama personil Pospam dan Posyan serta tim Soc (stand by on call) yang dipersiapkan berjibaku membantu mengurai kemacetan. 

“Penguraian dilakukan dengan memasukan ke kantong-kantong parkir kendaraan sumbu tiga yang lewat dan ada juga yang diputar balikan, namun  tetap memprioritaskan kendaraan yang mengangkut bahan bakar minyak atau gas, hewan ternak, hantaran uang, pupuk, pakan ternak, keperluan penanganan bencana alam dan bahan pokok kebutuhan masyarakat,” katanya (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan