Bikin Nyes, Tidak Terlalu Pedas, Tapi Renyah, Inilah Makanan Khas Bumi Serasan Sekate Muba

Makanan Khas Muba (foto ist)--


HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Tidak kalah dengan daerah lain, ternyata Kabupaten Musi Banyuasin yang berjuluk Bumi Serasan Sekate ini, ternyata memiliki makanan tradisional yang khas dan bisa memanjakan para penikmat.

 

Mau tau apa saja?, Yuk Kita Simak

 

Beberapa makanan khas Musi Banyuasin terkenal memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan masakan lainnya.

 

Wilayah yang berjuluk Bumi Serasan Sekate ini surganya bagi yang suka mengkonsumsi ikan air tawar.

BACA JUGA:Martabak HAR Palembang Selalu Ramai Pengunjung, Lebaran Ketiga Mulai Diburu Pembeli 

 

Sebab, sebagian wilayah Musi Banyuasin dialiri sungai Musi dari hulu sungai dari Kepahiang, Bengkulu melintasi Sumatera Selatan yang membelah Palembang menjadi dua wilayah yakni Seberang Ilir dan Seberang Ulu.

 

Berikut 6 Makanan Khas Musi Banyuasin yang bikin ngiler

 

1.Pindang Salai Ikan

 

Pindang salai ikan banyak ditemui di Kabupaten Musi Banyuasin.

BACA JUGA:Nama Sekayu Ternyata Berasal dari Nama Gadis Cantik

 

Sebenarnya bahan utama pindang salai tidak hanya baung, bisa juga ikan lais, ikan gabus, maupun patin.

 

Keutamaan kuliner ini adalah pada proses pengawetan ikan, dengan cara diasap atau di-salai.

 

Para pecinta kuliner patut banget untuk mencicip salai ikan baung kuah pindang yang memiliki ciri rasa yang gurih.

 

2. Rusep

 

Rusep merupakan salah satu makanan atau lauk pauk khas Daerah Sekayu dan paling terkenal di Desa Bailangu serta dikenal luas di Kabupaten Musi Banyuasin.

BACA JUGA:Viral! Es Krim Alpukat Gula Merah yang Menggoda Selera!

 

Tidak heran jika makanan ini juga menjadi makanan khas Sekayu dan Bailangu. Sebab, makanan ini mudah ditemukan di daerah tersebut.

 

Makanan yang terbuat dari ikan Seluang ini di fermentasikan dalam beberapa waktu untuk melunakan tulangnya sehingga menjadi empuk.

 

Dan kebanyakan masyarakat Bailangu membuat makanan yang sering disebut dengan sebutan Rusep ini menjadi lauk pauk.

 

3. Brengkes Tempoyak

 

Brengkes atau di Jawa disebut pepes, merupakan lauk yang biasanya terbuat dari ikan patin.

 

Bumbu yang digunakan adalah cabai merah, bawang, sereh, gula merah, laos, kunyit dan yang tidak boleh ketinggalan adalah tempoyak atau durian yang sudah difermentasi. Pencampuran tempoyak pada brengkes ini menghasilkan perpaduan citarasa yang unik.

 

Lidah pecinta kuliner akan dimanjakan dengan rasa gurih, pedas, manis, dan asam. Pecinta durian juga bisa mencicipi makanan unik satu ini. Apalagi saat kamu berkunjung ke Sekayu wajib banget untuk mencoba brengkes tempoyak.

 

4. Pundang

 

Pundang merupakan makanan yang terbuat dari ikan seluang serta ikan kecil yang hidup di sungai Musi.

 

Pundang biasanya diawetkan dengan menambahkan banyak garam, kemudian dijemur di bawah sinar matahari.

 

Setelah terlihat garing, pundang paling enak digoreng dan disantap bersama dengan nasi hangat ditambah sambal kemang, sejenis buah mangga.

 

5. Peda

 

Hampir sama dengan Rusep, Peda adalah salah satu makanan khas Desa Bailangu Kabupaten Musi Banyuasin.

 

Peda ini terbuat dari ikan yang difermentasi didalam botol atau wadah sekitar 1-2 Minggu. Ikan yang dipakai bisa bermacam jenis, contohnya ikan patin, atau ikan seluang.

 

Walaupun warnanya tidak begitu menarik karena berwarna abu-abu pekat, namun ketika ditumis dengan cabai rawit rasa peda ini bisa membawamu pulang ke kampung halaman.

 

6. Pindang Kepala Tapah

 

Pindang kepala tapah adalah makanan khas Sekayu, Musi Banyuasin, yang unik.

 

Bahan dasar dari makanan ini adalah ikan tapah, yaitu ikan khas Musi Banyuasin yang bentuknya seperti lele.

 

Meski mirip, ikan ini cukup besar dan biasanya berukuran 1 kg. Hidangan ini menggunakan kepala ikan tapah sebagai bahan utamanya disertai beberapa bumbu pindang pada umumnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan