Polisi Ungkap Penyebab Kematian Korban, Ternyata Disebabkan oleh Benda Tumpul
TKP, Polisi Saat melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara. (Foto ist)--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Identitas kerangka Jenazah Kerangka Manusia yang ditemukan di Desa Cipta Praja A7 Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, sudah diketahui terang bendarang, bahwa korban Bernama Pemas Anggara.
Saat ini jasad kerangka Pemas Anggara sudah di makamkan oleh pihak keluarga.
Perkembangan terbaru, hasil autopsi di RS Bhayangkara Palembang, untuk semantara ini polisi mengetahui bahwa kerangka manusia yang Bernama Pemas Anggara ini sebelum meninggal diduga dipukul memakai benda tumpul.
Kapolsek Keluang, AKP Hendra Sutisna melalui Kanit Reskrim IPDA Fery, saat dihubungi, kemarin Rabu 08 Mei 2024 mengatakan, bahwa korban sudah diantarkan ke rumah duka dan sudah di makamkan.
BACA JUGA:Viral! Video Berdurasi 29 Detik yang Gegerkan Warga Ogan Ilir, Lokasi dan Pemerannya Masih Misteri
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! PLN Mobile Proliga 2024 Hadir di Palembang!
Saat ditanya, mengenai penyebab korban meninggal dunia, pihaknya hingga saat ini terus melakukan penyilidikan.
“Hingga kini terus dilakukan penyelidikan, dugaan sementara korban sebelum meninggal dunia dipukul memakai benda tumpul, sebab hasil autopsi bahwa pada tulang terngkorak bagian kepala ada tanda tanda bekas pukulan memakai benda tumpul,” jelasnya
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik melalui Kapolsek Keluang AKP Hendra Sutisna Di TKP menerangkan jenazah tersebut diduga laki-laki.
Ia memperkirakan jenazah ini sudah meninggal lebih kurang 10 hari, sementara usianya diprediksi 18 tahun.
BACA JUGA:Kok Bisa, Dihukum 4 Tahun Penjara, Masih Berstatus PNS, Dosen Tetap di Perguruan Tinggi Negeri
BACA JUGA:Wow Seru Banget, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Lempar Lemang, Warga Berebut
"Untuk sementara dugaannya jenazah tersebut adalah Pemas Anggara warga Cipta praja a7 dan masih Lajang," terangnya.
Kapolsek mengungkapkan berdasarkan keterangan dari sang ibu, Pemas Anggara ini pergi dari rumah tanggal 27 April 2024 dengan membawa sepeda motor miliknya yamaha Aerox warna merah putih.