Geger! Perempuan Pemulung Tertabrak Kereta Api Babaranjang

BERKERUMUN, Ada Jasad Perempuan Ditabtak Kereta Api Babaranjang (Foto Ist).--

Dijelaskan Kapolsek, korban kesehariannya sebagai pemulung ditabrak Kereta Api di perlintasan kereta api Kelurahan Pasar Prabumulih, Sabtu sekira pukul 05.02 wib.

"Korban mengalami luka-luka pecah kepala dan patah kaki sebelah kiri dan meninggal dunia di TKP," jelasnya.

BACA JUGA:PPIH Embarkasi Palembang Persiapkan Jalur Fast Track, Khusus Jamaah Haji Lansia

BACA JUGA:Tim Polres OKI Kembali Datangi Kecamatan Masuji Kabupaten OKI, Ada Apa Ya?

Korban ditabrak kereta api yang membawa batu bara dari Tanjung Enim menuju Palembang  dengan masinis Triwahyuni dan Asisten Masinis David," tukasnya mengaku korban langsung dibawa ke RSUD kota Prabumulih.

Kejadia serupa, Sarmina (60), warga Desa Tanah Pilih, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat tewas ditabrak kereta api pada Jumat 9 Desember 2022 pagi lalu

Korban mengalami luka di bagian kepala, kaki patah dan luka lainnya ini ditemukan tewas di Perlintasan Kereta Api, Desa Tanah Pilih, Kecamatan Gumay Talang.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK MSi melalui Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono SH mengungkapkan kereta api bernomor PLB 3773A (15) lokomotif CC 2041107 itu diketahui dari Lahat menuju Lubuklinggau.

"Korban dari kebun hendak pulang ke rumah. Diduga tak terdengar kereta melintas, sehingga tertabrak dari arah belakang," ujar Aiptu Lispono.

Sementara dari keterangan saksi mengatakan sebelum kejadian, korban pergi ke kebun untuk menyadap karet. Setelah hari mulai terang, korban pun pulang ke rumah. 

Saksi melihat korban membawa hasil getah garet dengan cara dipikul di punggungnya berjalan di perlintasan. Korban diduga tidak mendengar dan melihat bahwa dari belakang datang kereta api.

Sontak saja, saat korban berada di tengah jembatan jalur khusus rel kereta api ditabrak dari belakang hingga terseret sekitar 50 meter.

Warga ramai dan lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Lahat.

"Tidak menutup kemungkinan akan ada korban lagi apabila warga masyarakat Desa masih menggunakan jalur khusus rel kereta api sebagai jalan akses menuju ke kebun warga. Jadi warga diminta berhati- hati dan tidak melintasi jalur tersebut," ungkapnya.(*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan