Dewan OKI Bakal Sidak PT OKI Pulp and Paper, Terkait Meninggalnya Pekerja Tersedot Kedalam Tangki Limbah

SIDAK, PT OKI Pulp and Paper bakal di sidak oleh anggota dewan OKI (Foto Ist)--

 

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Adanya tragedi seorang pekerja yang meninggal dunia diduga tersedot tangka limbah di PT OKI Pulp and Paper, membuat anggota dewan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bakal melakukan inspeksi mendadak (Sidak).

 

Khususnya wakil rakyat dari komisi III DPRD Kabupaten OKI dikabarkan bakal melakukan inspeksi dadakan (sidak) meninjau langsung ke perusahan pabrik kertas terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

 BACA JUGA:Polisi Beberkan Detik-detik Pekerja di OKI yang Meninggal Dunia Saat Terjatuh ke Dalam Tangki Kontrol

 

Dikutip dari laman berita Palpos.Id Sabtu 18 Mei 2024 ketua Komisi III DPRD OKI Febriansyah Wardhana ST membenarkan pihaknya berencana bakal segera melakukan sidak.

 

Namun, menurutnya masih akan dikoordinasikan lagi dengan anggota lainnya sebab informasi lengkap terkait adanya insiden kecelakaan kerja tersebut belum sepenuhnya ia terima.

 

"Tadi sempat baca berita tentang kejadian itu, tapi baru judul saja. Belum sempat saya baca karena tadi masih rapat, jadi belum tahu info pastinya," ungkap dewan dari Fraksi PDI-P ini diwawancarai disela rapat paripurna Jumat 18 Mei 2024 kemarin.

 

Meski begitu menurut Febri, mereka akan sama-sama mengunjungi dan mempelajari, apakah kejadian tersebut murni Human Error atau memang terjadi kekeliruan dari pihak perusahaan.

 

"Kalau Human Error berarti kesalahan dari pegawai. Tentu kita akan minta bantuan atau santunan dari perusahan untuk diberikan kepada pegawai dan juga minta bantu untuk dari BPJS mereka. Yang jelas dibantu kepengurusan sampai dengan keluargalah," ujarnya.

 BACA JUGA:Hujan Deras, 4 Remaja Disambar Petir Saat Berteduh di Pondok, 2 Remaja Meninggal Dunia

 

Kemudian tambah Febri, kalau kesalahan itu memang murni terjadi dari pihak perusahaan, maka mereka nanti akan mengeluarkan rekomendasi.

 

"Tetapi Ini belum bisa kita pastikan, yang jelas kami jalani dulu. Kalau sekarang lagi rapat, Minggu juga ada kunjungan kerja, jadi kami siapkan waktu kalau ada kesempatan akan dikunjungi," tuturnya.

 

Masih kata dia, mereka akan bersurat dahulu kepada pihak PT OKI Pulp dan Papers Mills, serta juga mempelajari dari Komisi.

 

"Mungkin kami nanti rapat komisi. Ini sedang mencari-cari informasi terutama dari kawan-kawan media yang lebih tahu. Kalau ada informasi lebih lanjut nanti kami kabari," imbuhnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Pj Sekda OKI, M Refly mengemukakan, dirinya juga baru mengetahui mengenai kejadian tersebut dan informasinya masih samar-samar..

 

"Tetapi, Insya Allah akan kami dalami lagi melalui OPD terkait, dalam hal ini kami ada LH dan Dinas Tenaga Kerja. Insya Allah juga dalam waktu dekat sudah mendapat informasi yang akurat," jelasnya.

 

Dikatakan Refly, mereka saat ini tidak bisa menduga-duga mengenai penyebab kecelakaan itu karena apa. Mudahan-mudahan menurutnya, bagian dari musibah saja.

 

"Kalau pun ada kekeliruan dalam AMDAL segala macam, kita akan lakukan koreksi dengan teman-teman dari Perusahaan OKI Pulp. Dan disini ada Pak Dewan juga, kita punya tugas sama-sama untuk memperbaiki," terang Refly.

 

Sementara informasi terbaru yang berhasil didapatkan, korban Ari Prabowo (27) yang tewas masuk kedalam tangki limbah pabrik kertas PT OKI Pulp and Paper Mills ternyata baru menikah kurang lebih 1 tahun ini.

 

"Ya almarhum meninggal seorang istri baru menikah kurang lebih 1 tahun ini," ungkap salah satu rekan korban yang tidak ingin disebutkan namanya ini kepada awak media.

 

Selain itu saat peristiwa nahas itu terjadi, lanjut dia saat ditemukan korban Ari Prabowo ditemukan tersangkut didalam pipa saluran limbah didalam tangki berbentuk L.

BACA JUGA:Detik Detik Rom Blong Bus Pariwisata yang Angkut Rombongan SMK Depok Alami Kecalakaan, 9 Orang Meninggal 

 

Ia mengatakan, beruntung tubuh korban masih tersangkut di saluran pipa berbentuk L meski kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan melepuh.

 

"Beruntung tubuh korban ditemukan tersangkut di pipa L, jika tidak tersangkut mungkin jenazahnya sulit ditemukan," singkatnya.

 

Diberitakan sebelumnya, seorang pegawai PT OKI Pulp and Paper Mills di Sungai Baung Kabupaten OKI, dikabarkan meregang nyawa usai alami kecelakaan kerja akibat masuk kedalam tangki limbah perusahaan.

 

Dari informasi yang dihimpun, Jumat 17 Mei 2024 korban tersebut diketahui bernama Ari Wibowo (28) warga Air Itam Jejawi Kabupaten OKI ini tersedot pipa limbah pabrik kertas hingga meninggal dunia.

 

Insiden mengenaskan tersebut terjadi pada Kamis 16 Mei 2024 kemarin sekira pukul 04.00 WIB subuh.

 

"Yang bersangkutan diduga tersedot pipa tangki pengolahan limbah pabrik kertas sekira jam 4 subuh," kata sumber informasi yang minta dirahasiakan identitasnya ini kepada SUMEKS.CO.

 

Menurut ceritanya, korban yang merupakan karyawan PT OKI Pulp and Paper Mills Sungai Baung ini sedang bekerja membersihkan salah satu pipa pembuangan limbah pabrik.

 

Informasi yang ia terima juga mengatakan bahwa saat itu korban diduga sedang bekerja sendirian dan terpisah dari rekan kerja lainnya.

 

"Namun saat dilakukan pencarian oleh rekannya yang lain hanya tertinggal sepatu safety, curiga korban terjatuh masuk kedalam pipa tersebut," ungkapnya.

 

Ia juga mengatakan, saat itu bersama beberapa petugas berhasil menemukan tubuh korban tersangkut didalam pipa dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan dibawa ke klinik sekitar pabrik.

 

Setelah itu, lanjutnya korban pun pada hari itu juga dibawa melalui jalur sungai untuk dilakukan visum di RS Bhayangkara Palembang.

 

"Rencananya usai visum di RS Bhayangkara korban oleh pihak keluarga dibawa ke Air Itam Jejawi dan dikebumikan di sana," tukasnya.

 

Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI), AKBP Hendrawan Susanto melalui Kapolsek Air Sugihan, Iptu Rio Trisno membenarkan adanya peristiwa tersebut.

 

Berita ini juga telah tayang di palpos.disway.id dengan judul Buntut Dugaan Kecelakaan Kerja Karyawan PT OKI Pulp dan Papers Mills, Komisi 3 DPRD OKI Berencana Gelar Sidak. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan