Polisi Beberkan Detik-detik Pekerja di OKI yang Meninggal Dunia Saat Terjatuh ke Dalam Tangki Kontrol

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Salah satu pekerja di Sungai Baung Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditemukan meninggal dunia. 

Korban Ari Prabowo (27) yang ditemukan meninggal dunia merupakan karyawan PT OKI Pulp and Paper Mills. 

Informasi yang diperoleh, penyebab korban meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam tangki kontrol di areal ETP PT OKI Pulp and Paper Mills, pada Kamis 16 Mei 2024.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kapolsek Air Sugihan, Iptu Rio Trisno SH, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi ada karyawan OKI Pulp yaitu korban Ari Prabowo yang terjatuh ke dalam tangki kontrol di areal ETP.

BACA JUGA:Sampai Jumat 17 Mei 2024, Sudah 2.241 Jamaah Haji Diberangkatkan ke Madina

BACA JUGA:Dinsos Palembang dan OMS HIV Dukung Penyintas Berdaya

"Kejadian itu diketahui sekira pukul 08.38 WIB pihak kontraktornya langsung mencari korban di area ETP namun tidak ditemukan," kata Kapolsek, Jumat 17 Mei 2024.

Barulah sekira pukul 08.45 WIB, temannya yang melakukan pencarian melihat sepeda listrik milik korban yang terparkir di dekat tangki distribusi well berjarak 10 meter.

Sayangnya, korban Ari juga tidak ditemukan dan sekira pukul 08.47 WIB, temannya ini langsung naik ke atas tangki distribusi well dan melihat grinting penutup tangki distribusi well jebol.

"Pada saat di sana saksi ini melihat sepasang sepatu safety yang mengapung di dalam tangki distribusi well dengan kondisi air yang berputar dan panas," beber Kapolsek. 

BACA JUGA:Bahaya, Oprit Jembatan di Desa Tanah Abang Muba, Berlubang Cukup Dalam

BACA JUGA:Penuhi Syarat Administratif PB, Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti Laksanakan Tes Urine Bagi WBP

Lanjutnya, saksi ini melihat itu sekira pukul 08.50 WIB, sehingga membuat saksi pergi berlari menemui temannya atas nama Sugeng selaku PIC ETP yang berada di area ETP primary 2.

Yaitu untuk melaporkan temuan tersebut. Kemudian atas peristiwa itu, dilakukan upaya evakuasi dengan cara menyedot air yang di dalam tangki menggunakan mesin pompa, dan dibantu dengan 2 alat berat jenis excavator.