Lalulintas Lumpuh, Banjir Sungai Enim Rendam Rumah di Lawang Kidul
BANJIR, Tampak wilayah Kelurahan Pasar Tanjung Kecamatan Lawang Kidul Terendam Banjir (Foto Ist).--
Tindakan penyekatan di Jembatan Enim II dan wilayah Tanjung Agung merupakan langkah antisipatif yang sangat penting untuk mencegah kemacetan parah di sekitar lokasi banjir.
Bagi masyarakat yang hendak melintasi wilayah tersebut, sangat penting untuk memperhatikan informasi lalu lintas terkini.
Instruksi dari Camat Lawang Kidul, Andrille Martin, kepada para lurah dan kepala desa untuk segera mendirikan posko banjir merupakan langkah yang sangat penting dalam penanganan bencana.
Penetapan Masjid Sa'adah Tanjung Enim sebagai posko induk merupakan pilihan strategis dikarenakan lokasi strategis, fasilitas memadai dan simbol sosial.
Dengan adanya posko-posko banjir ini, diharapkan penanganan bencana dapat lebih terorganisir dan efektif.
Masyarakat juga diharapkan dapat memanfaatkan posko-posko ini untuk mendapatkan bantuan dan informasi yang dibutuhkan.
Sementara itu, Iwan (56) salah satu warga Tanjung Enim mengatakan, hujan deras yang mengguyur daerah hulu Sungai Enim semalaman menjadi penyebab utama meluapnya sungai dan masuknya air ke pemukiman warga.
Banjir mulai terjadi pada waktu subuh, saat warga kemungkinan masih terlelap, sehingga menyulitkan proses evakuasi dan penanganan awal.
"Taunya air naik subuh dan warga langsung mengevakuasi barang-barang untuk diamankan ditempat yang lebih tinggi, saat ini luapan air sungai masih naik," jelasnya. (*)