Polrestabes Palembang Keluarkan Daftar Daerah Rawan di Kota Palembang, Masyarakat Diminta Waspada
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Haryo Sugihhartono sebut beberapa kecamatan di Kota Palembang Masuk Daftar daerah rawan (Foto Ist).--
"Selain itu ada juga dompet, Sajam, Plat Nopol Kendaraan, helm, tabung gas, emas, perhiasan bukan emas, TV pintu aluminium dan masih banyak lainnya lagi," katanya.
Selama kurun waktu kurang dari satu bulan terhitung sejak 14 Mei 2024 sampai 29 Mei 2024 jajaran Polrestabes Palembang berhasil melakukan ungkap sebanyak 65 kasus kejahatan yang masuk kedalam target operasi dan non target operasi sebanyak 61 kasus.
BACA JUGA:Pria Tenggelam, Akhirnya Ditemukan berjarak 20 Kilometer di Desa Keban II dari Desa Jud II
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat gelar ungkap kasus dan hasil Ops Sikat 1 Musi 2024 mengatakan dari ungkap kasus tersebut pihaknya menangkap 56 orang tersangka yang terdiri dari 49 tersangka dewasa dan 7 orang masih berstatus anak di bawah umur.
"Curat sebanyak 30 kasus dengan menangkap 29 tersangka, pencurian dengan kekerasan 11 kasus menangkap 12 tersangka dan curanmor 24 kasus sebanyak 15 orang tersangka yang ditangkap," kata Kombes Pol Harryo Sugihhartono, 3 Juni 2024.
"Untuk kasus yang masuk kedalam target operasi terdiri dari satu kasus curanmor, dua curat dan satu kasus pencurian dengan kekerasan," tambahnya.
Modus operandi sebagian besar yang digunakan para tersangka 65 kasus kejahatan ini, lanjut Kapolrestabes yakni melakukan perusakan pintu, merusak kunci gembok, merusak kunci kontak, panjat pagar bongkar pintu, melakukan penodongan, merampas, dan memukul korbannya.
Untuk barang bukti, disampaikan Kapolrestabes lebih dari 50 barang bukti hasil kejahatan yang turut diamankan diantaranya 2 unit mobil, 15 unit sepeda motor, 4 unit HP, Laptop, Tas, Kunci Leter T, 3 sabun cuci, 24 samba bungkus merk ABC, dan 22 batang sabun main.
"Selain itu ada juga dompet, Sajam, Plat Nopol Kendaraan, helm, tabung gas, emas, perhiasan bukan emas, TV pintu aluminium dan masih banyak lainnya lagi," katanya. (*)