Wow, Harga Ikan Salai Naik

SANGA DESA – Naiknya debit air Sungai Musi selama dua pekan terakhir ternyata berdampak pada melambungnya harga salahsatu produk olahan ikan lokal yakni Ikan Salai. Bagaimana tidak, saat ini beberapa jenis Ikan Salai harganya naik hampir 50 persen.

Hal ini disebabkan karena para nelayan selaku produsen Ikan Salai kesulitan dalam menangkap ikan yang menjadi bahan baku Ikan Salai.  Terpantau kemarin (27/11) di Pasar Kalangan Terusan Kecamatan Sanga Desa, harga Ikan Salai menembus angka Rp 250 ribu perkilogram.

“Memang saat ini harga Salai naik hampir 50 persen, rata-rata tiap jenis Ikan Salai itu naik sekitar Rp 50 ribu perkilogram. Misalnya saja Ikan Salai dari Jenis Ikan Lais naik dari harga Rp 220 ribu perkilogram menjadi Rp 250 ribu perkilogram. Ikan Salai dari Jenis Baung naik dari harga Rp 180 ribu perkilo menjadi Rp 250 perkilogram, dan Ikan Salai jenis Ikan Umbut naik dari Rp 90 ribu menjadi Rp 130 ribu perkilogram,” ungkap Amalludin (42) penjual Ikan Salai, warga Kelurahan Ngulak I.

Lebih lanjut ia pun mengatakan bahwa beberapa jenis Ikan Salai saat ini bahkan stoknya sedang kosong di pasaran.

BACA JUGA:Masuk Bursa Calon Bupati

“Ikan Salai jenis Ikan Keli atau Ikan Lele dan jenis Ikan Gabus saat ini stok nya kosong. Hal ini dikarenakan kedua jenis ikan ini yang sangat sulit ditangkap ketika kondisi air tengah pasang seperti sekarang ini,” katanya.

Minimnya stok Ikan Salai di pasaran ternyata juga dibenarkan oleh Habibi salah satu nelayan di daerah Sungai Patas Kecamatan Sanga Desa.

“Sudah hampir dua Minggu kondisi air pasang, sehingga tangkapan ikan jadi minim. Biasanya saat air pasang seperti ini ikan-ikan akan banyak masuk ke anak-anak sungai yang lebih kecil, sehingga menyulitkan untuk ditangkap. Sehari biasanya dapat sekitar 10 Kg, tapi saat kondisi pasang begini untuk dapat ikan 5 – 6 Kg saja sulit,” tuturnya. (ren)