Polres Muba Bagikan Daging Kurban ke Masyarakat, hingga Door To Door ke Rumah Warga
Bhabinkamtibmas Polres Muba Bagikan Daging Kurban ke Masyarakat di Kota Sekayu (Foto Boim),---
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Polres Muba Bagikan Daging Kurban ke Masyarakat, hingga Door To Door ke Rumah Warga.
Sebanyak 50 orang Warga Slum area yang ada di kota Sekayu, Senin 17 Juni 2024, ketika melihat beberapa Polisi berpakaian dinas mendatangi rumah mereka satu persatu.
BACA JUGA:Hindari Pemakaian Kantong Plastik, Dinkominfo Muba Bagikan Daging Kurban Gunakan Gedebog Pisang
BACA JUGA:Potong Kurban di Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, Menjadi Momen Wisata Religi Bagi Warga
Rupanya yang datang tersebut adalah Bhabinkamtibmas sat Bimmas Polres Muba sambil membawa kantong plastik yang berisi daging sapi dan membagikannya ke warga slum area pada hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H, yang mana daging tersebut merupakan daging qurban para personil polres Muba .
BACA JUGA:Bagikan Daging Kurban hingga ke Masyarakat Pelosok
Kapolres Muba AKBP Imam Syafii Sik. Msi. melalui Kasat Binmas AKP Beni Okimu SH saat dibincangi, membenarkan kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas yang mendatangi warga slum area.
BACA JUGA:Rayakan Idul Adha 1445 H, Lapas Sekayu Bagikan Daging Hewan Kurban ke Warga Binaan
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan warga slum area pada hari raya Idul Adha 1445 H ini dengan memberikan daging qurban kepada mereka, yang mana daging qurban tersebut merupakan qurban para personil polres Muba beserta Polsek jajaran , semoga barokah dan dapat memberikan kebahagiaan bagi warga slum area,” jelasnya
Selain kepada warga slum area pada hari ini juga pada waktu yang bersamaan juga membagikan daging kurban kepada warga yang tinggal diseputaran Mapolres Muba yang pelaksanaannya dilaksanakan di depan kantor Sat Binmas Polres Muba.
Terpantau di lapangan para Bhabinkamtibmas dengan berpakaian dinas lengkap door to door rumah warga slum area sambil membagikan daging qurban, tampak terpancar kebahagiaan dimata mereka, “Terimakasih pak polisi,” kata seorang warga sambil tersenyum. (*)