1 Hektar Lahan Terbakar, Pemkab Ogan Ilir Belum Tetapkan Status Siaga Darurat

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Minggu , 23 Jun 2024 - 22:27

Tim Rescue BPBD Kabupaten Ogan Ilir Hendak Memadamkan Api yang membakar (foto Ist).--

1 hektar lahan terbakar, pemkab ogan ilir belum tetapkan status siaga darurat                             harianmuba.bacakoran.co - kabupaten ogan ilir mulai diintai kebakaran lahan. kejadian perdana ini, terjadi di samping kilometer 15 ruas tol palembang-indralaya (palindra). 
kebakaran lahan mulai muncul tepatnya di desa seribanding kecamatan pemulutan barat kabupaten ogan ilir, sabtu malam, 22 juni 2024, sekitar pukul 20.40 wib. 
kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (kalaksa bpbd) kabupaten ogan ilir, edi rahmat mengungkapkan, tim rescue bpbd langsung bergerak pasca adanya laporan. 
"api yang membakar lahan kosong ini cukup besar. ini merupakan kebakaran lahan besar perdana sepanjang tahun 2024 ini," terangnya, minggu, 23 juni 2024.
baca juga:pj gubenur sumsel agus fatoni sambut kedatangan jemaah haji kloter 1 palembang
baca juga:lampu penerangan jalan umum di perbatasan muba dan mura sudah terpasang 
ditambahkan edi, pihaknya belum mengetahui secara pasti mengenai penyebab terbakarnya lahan kosong tersebut. termasuk, luasan lahan kosong yang telah terbakar malam tadi. 
"belum ada laporan berapa luasan yang terbakar malam tadi," jelasnya. 
menurut edi, tim rescue bpbd kabupaten ogan ilir dan manggala agni, malam tadi sekuat tenaga berupaya melakukan pemadaman api yang cukup besar terjadi di samping tol palindra km 15.
"alhamdulillah sekitar pukul 22.15 wib, api berhasil dikuasai oleh tim rescue," ucapnya. 
baca juga:waspadai satria muda pertamina di bawah asuhan youbel sondakh 
baca juga:cegah berbagai bentuk penyakit, lapas sekayu lakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke warga binaan
dalam upaya pemadaman kebakaran lahan ini, tim rescue bpbd kabupaten ogan ilir menggunakan mobil tanki dan mesin pompa jinjing. 
"akibat dari kebakaran ini, sekitar 1 hektare lahan hangus terbakar," pungkasnya. 
untuk diketahui, saat ini kabupaten ogan ilir belum menetapkan status siaga darurat karhutla. saat ini, masih berproses di biro hukum setda provinsi sumatera selatan. 
menurut kepala bidang penanganan darurat bpbd sumsel, sudirman, di sumsel telah ada tiga daerah yang menetapkan status siaga darurat karhutla.
baca juga:wbp diberikan perlengakapan mandi oleh lapas narkotika muara beliti 
baca juga:pj gubernur buka olahraga gembira bapor kopri sumsel
ketiganya merupakan daerah rawan yang setiap tahun menjadi daerah penyumbang bencana asap. yakni kabupaten ogan komering ilir (oki), musi banyuasin (muba) dan banyuasin.
"ketiga daerah ini memang menjadi penyumbang karhutla ketika bencana tahunan itu terjadi," sebutnya, beberapa waktu lalu. 
ditambahkan sudirman, tiga daerah ini memiliki lahan gambut yang cukup luas. terutama di wilayah kabupaten oki, yang setiap tahunnya selalu menjadi daerah penyumbang asap terbesar.
"selain tiga daerah ini, lahan gambut juga terdapat di wilayah kabupaten ogan ilir," katanya. 
diungkapkannya, prediksi bmkg menyebut, jika musim kemarau pada tahun ini akan terjadi pada juli-agustus. 
"meskipun hanya dua bulan, kita akan tetap melaksanakan kesiapsiagaan hingga musim kemarau selesai," tegasnya. 
dirman mengatakan, kesiapsiagaan telah dilakukan pemprov sumsel sejak maret 2024 lalu. sehingga, pemprov sumsel telah meningkatkan kewaspadaan terhadap karhutla. 
korbid observasi dan informasi stasiun meteorologi smb ii  palembang, veronica sinta andayani mengatakan, prakiraan awal bmkg sumsel akhir juni sudah memasuki kemarau.
"prakiraan awal musim kemarau dimulai pada akhir juni ini, untuk puncak musim kemarau diprakirakan sebagian wilayah sumsel bagian barat di bulan juli. sedangkan sebagian wilayah sumsel bagian timur di bulan agustus," ujarnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 24 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan