Diduga Cekcot Mulut, LC Nyaris Tewas Usai Ditikam Rekannya Sendiri
RAWAT, Korban tikaman yang saat ini tengah diberikan perawatan (Foto Ist).--
"Tim Macan Polres Linggau pasti turun juga, mungkin pihak korban melapor ke Polres. Kami belum dapat informasi yang akurat, nanti silakan konfirmasi ke kasat reskrim saja," timpalnya.
Sementara itu, kasat Reskrim polres Lubuklinggau AKP Hendrawan, melalui Ipda Dahnia mengkonfirmasi jika kejadian itu memang ada. Dan korban masih dilakukan perawatan medis di rumah sakit AR Bunda di kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Terima Kunker Pemerintah Kabupaten PALI, Bahas Tentang Event Penyelenggaraan Kegiatan
BACA JUGA:Viral! Kapolres Kayuh Becak, Hantar 4 Anggota Polres Muba Purnawirawan Keluar Polres
"Kejadiannya memang benar ada, tapi korbanya masih hidup dan dirawat di rumah sakit. Mereka terlibat cekcok antar rekannya sendiri sesama LC," jelasnya.
Aksi serupa, seorang warga Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tewas secara tragis setelah ditikam oleh temannya sendiri.
Peristiwa penikaman ini menewaskan korban Eri Marsino (36). Tak menunggu lama, kepolisian berhasil mengamankan Andi Arianto (26) dan termasuk barang bukti pisau.
Kejadian yang menggegerkan warga Bayung Lencir ini terjadi pada Minggu 16 Juni 2024 pagi atau sehari sebelum Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah.
Pemicunya, lantaran tersangka Andi merasa tersinggung dan tidak terima atas tuduhan pencurian yang dituduhkan kepadanya oleh korban.
Kapolsek Bayung Lencir, Iptu M Wahyudi melalui Kanit Reskrim Ipda Agus Kurniawan, mengatakan peristiwa penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Pagi itu, kata dia, tersangka Andi datang menjemput Eri di rumahnya di RT 11 RW 001, Kelurahan Bayung Lencir, menggunakan sepeda motor.
Baru sekitar 200 meter perjalanan, Andi tiba-tiba menghentikan motor dan tanpa basa basi langsung menikam bagian dada kanan korban dengan pisau. Akibat serangan senjata tajam itu, korban Eri langsung tewas di lokasi kejadian. (*)