Kunjungi Sekolah, Wabup Ogan Ilir Tekankan Nilai-Nilai Pancasila

Suasana Pembukaan MPLS (foto Ist).--

Untuk mengakhiri miskonsepsi tersebut, gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan memiliki tiga target perubahan, yaitu : 

1. Menghilangkan tes Calistung pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

BACA JUGA:Dua IRT di Muba Dikenakan Pidana Denda Rp 10 Miliar, Ini Kasus Menyeretnya

BACA JUGA:Hadirkan 2 Pembalap MotoGP di Bali

2. Menerapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama. 

3. Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak. 

Untuk itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir mengeluarkan surat edaran Bupati Ogan Ilir Nomor : 420/146/DISDIKBUD OI/2023, tanggal 17 Mei 2023 tentang penguatan transisi PAUD ke SD kelas awal. 

Hal tersebut sebagai bentuk keseriusan Pemkab Ogan Ilir mendukung gerakan transisi PAUD ke SD, yang menyenangkan. 

BACA JUGA:Turnamen Voli Desa Cinta Damai Rampung, Tim Voli Desa Srigunung Borong Juara

BACA JUGA:Penggunaan Gawai Pada Anak Selalu Dibatasi

"Saya optimis surat edaran ini akan membawa dampak positif, sehingga menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif," katanya lagi.

Pemkab Ogan Ilir juga mendukung kebijakan-kebijakan Merdeka Belajar lainnya. Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan memiliki peran yang sangat penting, yaitu, bisa membantu anak-anak beradaptasi dengan lingkungan baru.

Lalu, membangun keterampilan sosial, dan memberikan dukungan emosional, serta mendorong anak-anak dalam membangun komunikasi terbuka pada usia pra sekolah.

"Kepada seluruh orang tua dan elemen masyarakat saya mengajak untuk memberikan dukungan optimal, dan menyukseskan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan agar anak-anak di Kabupaten Ogan Ilir berkualitas dan berdaya saing global," pungkasnya. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan