Wow, Harga Getah Karet di Muba Alami Kenaikan Signifikan, Petani Tersenyum

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Petani karet di Kecamatan Sanga Desa saat ini terus dibuat tersenyum. 

Pasalnya harga getah karet dalam beberapa hari terakhir terus mengalami penguatan. 

Berdasarkan pantauan di lapangan kemarin 19 Juli 2024 harga jual getah karet ditingkat petani saat ini berada diangka Rp 7.500 per kilogram, harga ini lebih tinggi Rp 1000 dibandingkan harga jual pada akhir bulan Juni lalu.

“Ya, bersyukur satu minggu ini harga getah karet terus naik. Walau harganya belum stabil tetapi sudah cukup lumayan dibandingkan harga bulan lalu,” kata Masyrik Petani Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sang Desa, Kemarin Sabtu 20 Juli 2024. 

BACA JUGA:Nih Simak Penjelasan Ahli Mengenai Benjolan Bawah Leher

BACA JUGA:Striker Borneo FC Leonardo Gaucho Jadi Man Of Mathc

Dijelaskanya, dalam bulan ini saja sudah dua kali harga karet naik, pertama dari harga Rp 6.000 perkilogram lalu naik jadi Rp 6.500 ribu perkilogram. 

“Kemudian naik lagi jadi Rp 7.500 per kilogram,” ujar Masrik salahsatu petani karet warga Kelurahan Ngulak I.

Menurut Masyrik, harga Rp 7.500 tersebut sudah cukup ideal bagi para petani, karena sudah bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Ia pun berharap harga tersebut bisa terus stabil hingga beberapa bulan ke depan.

“Menurut saya harga karet Rp 7.500 perkilogram ini harus terus bertahan hingga akhir tahun nanti, dan kalau bisa naik lagi ke harga seperti awal tahun lalu dimana harga karet sekitar Rp 10 ribu perkilogram,” ungkapnya.

Sementara itu petani karet lainnya yakni Manap (56) warga Desa Ngulak III berharap harga karet bisa terus naik hingga kembali ke harga normal.

“Harapannya harga karet ini bisa terus naik, kalau bisa jadi Rp 9 ribu atau Rp 12 ribu per kilogram. Kalau cuma Rp 8 ribu ini masih murah, dan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan untuk jajan anak-anak,” katanya. (*)