Viral, Aksi Damai Eks Karyawan PT Pinago Perjuangkan Nasib Status Pekerjaan, Salah Satu Peserta Meninggal

AKSI DAMAI, Sejumlah Eks Satpam PT PInago Melakukan Aksi Damai di Depan Pemkab Muba (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Sebuah video viral di salah satu sosial media (Medsos) FaceBook (FB) melakukan aksi damai di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), Selasa 23 Juli 2024. 

Namun saat menyampaikan orasi salah satu peserta aksi damai tiba tiba jatuh pingsan dan langsung di gotong oleh teman – temanya ke salah satu mobil Pickup, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu. “bawa ke rumah sakit, cepat,” teriak salah peserta aksi yang melihat teman nya jatuh pingsan. 

Aksi damai tersebut, perwakilan pihak keamanan atau satpam dari eks pegawai PT Pinago melakukan aksi damai di kantor Bupati Muba. 

Koordinator Lapangan, Boni mengatakan kedatangan eks satpam PT Pinago ke Pemkab Muba ini untuk mengadukan nasib sejumlah karyawan yang dilakukan pemutusan hubungan kerja. 

BACA JUGA:Yes, PP Manajemen ASN Sudah Masuk Tahapan Akhir, Pengajuan Harmonisasi, Dinantikan Jutaan Honorer

BACA JUGA:Vivo Y36 5G: Smartphone 5G Terjangkau dengan Performa Tangguh dan Fitur Canggih

"Aksi damai yang kita lakukan ini sebagai wujud peran serta masyarakat dalam fungsi pengawasan pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan serta undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Oleh karena itu, 20 eks satpam bersama rekan-rekan mengadukan nasik eks satpam PT Pinago," kata Boni. 

Selain itu, pihaknya menyampikan sejumlah tuntutan seperti meminta kepada Kapolres Muba untuk memanggil oknum-oknum brimob yang berada di PT, Pinago di karnakan sudah intimdasi karyawan pengaman (SATPAM ) PT Pinago.

"Meminta kapolres melakukan mediasi dari karena wilayah tersebut masuk wilayah hukum Polres Muba. Kemudian memudian Pj Bupati Muba menyelesaikan persengketahan karyawan PT Pinago Utama TBK,"ungkpanya.

Disinggung mengenai aksi damai yang dilakukan sehingga menyebabkan satu korban meninggal dunia akibat kelelehan dibernarkan oleh pihaknya. Salah satu peserta aksi tersebut merupakan salah satu eks karyawan yang memperjuangkan nasibnya.

"Korban yang meninggal dunia atas nama Sanuk Purwanto (42) warga Muara Enim. Korban ini kelelahan ketika mengikuti aksi, korban sehari-hari menyewa kontrakan di Babat Toman. Korban setelah ini dibawa ke rumah duka di Kabupaten Muara Enim," jelasnya. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan