Heboh, Lahan 10 Hektar Milik Perusahaan Perkebunan di Muba Terbakar, Tim Pemadam Langsung Turun
PEMADAMAN, Tim BPBD Muna Berusaha Memadamkan Api (foto ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Warga di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak heboh.
Pasalnya, ada Lahan seluas 10 hektare di area PT GPI Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan terbakar.
Informasi diterima Kebakaran hutan dan lahan itu terjadi di area PT GPI 1 Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lawang Wetan, Muba, Yang dimana Lahan mineral yang terbakar kebanyakan semak belukar dan kebun sawit. Personel yang diturunkan berasal dari Polri, BPBD, Karyawan PT GPI dan warga.
Lalu Peralatan dan perlengkapan yang diturunkan berupa satu unit suplai BPBD, satu unit Fire Jeep BPBD dan dua unit tangki pemadam PT GPI dan lainnya.
BACA JUGA:Pilkada, Kapolres Banyuasin Minta Segera Inventarisir Daerah Rawan
BACA JUGA:Waduh, Pengunjung BKB Dipaksa Bayar Parkir Motor Rp5 Ribu
"Lalu Berdasarkan laporan warga, personel dari tim gabungan beserta peralatan dan perlengkapan menyisir lokasi untuk melakukam pemadaman," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat, Sudirman, Minggu 28 JUli 2024
Tak hanya itu untuk upaya pemadaman, personel di lapangan hanya mengandalkan unit suplai dan tangki air dari kendaraan yang dibawa.
Lalu Selama hampir lima jam, api berhasil dipadamkan atau pada pukul 20.00 WIB.
"Sekitar pukul 20.00 WIB kondisi api sudah padam, tim kembali ke posko," katanya.
Diperkirakan Sepanjang bulan ini (hingga 27 Juli), hotspot di Sumsel telah mencapai 444 titik.
Jumlah itu menjadi yang tertinggi sepanjang tahun ini. Terbanyak ada di wilayah Muba, yang mencapai 90 hotspot.
Ia juga mengharapkan, kewaspadaan terhadap ancaman Karhutla terus dilakukan agar tak ada lagi lahan yang terbakar.
Tak hanya itu Posko juga didirikan untuk meminimalisir dan upaya mitigasi tim gabungan Karhutla.