Astaga, Api Ludeskan Pondok Dogan Beserta Isinya di Ogan Ilir
Kobaran Api, ludeskan pondok dogan di Ogan Ilir (foto ist).--
Api berhasil dipadamkan dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Ogan Ilir dan satu unit mobil Damkar Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.
Pemadaman kebakaran ini juga dibantu oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Sungai Pinang, dan Pemerintahan Desa Sungai Pinang III serta TNI dan Polri dan masyarakat Desa Sungai Pinang III
BACA JUGA:Keren! Tim Basket AS Melibas Tim Basket Serbia Pada Klasemen Grup
BACA JUGA:Wow, Kapolsek Lalan dan Anggota Samapta Polres Muba Raih Juara di Kejurnas Karate Kapolri Cup
Akibat dari kebakaran tersebut, satu buah pondok berbentuk panggung dan isinya terbakar habis.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, satu orang mengalami luka bakar ringan di lengan kiri dan kaki kiri," paparnya.
Adapun kerugian materi dari peristiwa kebakaran warung pondok dogan ini, ditafsir lebih kurang Rp 400.000.000.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran juga terjadi di wilayah hukum Polsek Tanjung Raja. Sedikitnya empat unit toko di Pasar Buah, hangus terbakar dilahap api.
Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa, 9 Juli 2024 tersebut, pedagang pemilik toko mengalami kerugian hingga ratusan juta Rupiah.
Keempat toko yang terbakar itu merupakan milik Yadi (46) warga Desa Sungai Pinang, dan Darul (42) warga Desa Belanti.
Adapun kronologis kejadian, pada pukul 22.30 WIB, Selasa, 9 Juli 2024, telah terjadi kebakaran tiga unit toko milik pedagang bernama Darul, dan satu toko milik Yadi di Pasar Buah LK V RT 08 Kelurahan Tanjung Raja Utara Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.
"Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh saksi bernama Rona, yang memang beralamat di Pasar Buah tersebut," ungkapnya.
Menurut saksi kepada Polisi, yang mana pada saat itu, saksi sedang lewat di Pasar Buah Tanjung Raja, dan melihat sudah terdapat api yang berasal dari toko Darul.
"Diperkirakan api berasal dari korsleting listrik," ujarnya menirukan keterangan saksi.
Kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB, pihak kepolisian dan dibantu dengan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir, beserta petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga berusaha memadamkan api. (*)