Siswa SMA Plus Negeri 17 Palembang Dapat Piagam dari Ibu Negara

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Azizah Rayya Andina, siswi SMA Plus Negeri 17 Palembang berkesempatan menjadi wakil Provinsi Sumsel menghadiri peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Jayapura. 

DI-temui di sela aktivitasnya belajarnya di sekolah, Rayya, sapaan akrabnya, menyambut koran ini dengan ramah. "Iya saya Rayya, Mbak," ujarnya mengawali pembicaraan.

Siswi kelas XII ini mengaku dirinya sangat senang bisa menjadi wakil Provinsi Sumsel di ajang Hari Anak Nasional di Jayapura. 

"Tentu saya senang sekali, bisa terpilih mewakili sumsel," ucap siswi kelahiran Maret 2007 ini dengan bangga. 

BACA JUGA:Ini Hasil Rapat Pleno DPHP untuk Pilkada Serentak 2024, Ternyata Ada Tambahan Pemilih Potensial

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Kapten Voli Putri Jepang Mendapatkan Tepuk Tangan 10 Ribu Penggemar

Buah hati pasangan Zuhdi Bay MPd dan Dewi Aprina SE ini mengaku dirinya bisa terpilih berawal tahun 2020 saat dirinya ikut pemilihan anggota Forum Anak Sumsel.

"Waktu saya masih SMP tahun 2020. Saya ikut seleksi pemilihan anggota Forum Anak Sumatera Selatan dan terpilih,” tuturnya.  

Kemudian tahun 2022 ia menjadi salah satu calon dari lima peserta yang mencalonkan diri sebagai calon anggota Forum Anak Nasional untuk delegasi Sumatera Selatan.

Setelah melalui beberapa tes seperti tes tertulis dan wawancara via zoom meeting, panitia menetapkan hanya satu anak perwakilan provinsi.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba H Sandi Fahlevi Muluskan Ruas Jalan Penghubung Desa di Babat Toman

BACA JUGA:Pelamar PPPK Buat, ''Jangan Salah Kamar'' Bisa Jebakan BATMAN, Ini Persoalanya Mohon Dipahami

Dan ia terpilih menjadi pengurus Forum Anak Nasional mewakili Sumsel makanya bisa ikut ajang ini," ucap siswi yang hobi Bahasa Inggris, mendengar musik, dan public speaking ini. 

Sebelum  puncak peringatan Hari Anak Nasional, ia ikut lokakarya Forum Anak Nasional di Jakarta pada 16-17 Juli 2024, sementara puncak acara Hari Anak Nasional berlangsung di Jayapura pada 23 Juli 2024. Total ada 38 siswa perwakilan dari provinsi masing-masing di Indonesia.