Temui Pj Sekda Sumsel, BNN Sampaikan Rencana Aksi Pemeberantasan Narkoba di Sumsel
Pj Sekda Sumsel, Edward Cabdra menerima Audensi Kepala BNN Sumsel, Brigjen Pol Tri Julianto Djatitumo (Foto Sumeks.co).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel dalam pemberantasan narkoba di Wilayah Sumsel.
Hal ini diungkapkan oleh Pj Sekda Sumsel Drs H Edward Candra MH saat menerima audiensi Kepala BNN Sumsel, Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo di Ruang Tamu Sekda Kantor Gubernur Sumsel, Kamis 8 Agustus 2024.
"Terimakasih sudah berkunjung sekaligus berdiskusi terkait upaya pemberantasan narkoba. Kita apresiasi peran BNN atas kinerjanya selama ini," ucap Edward Candra.
Dikesempatan itu dirinya juga mengapresiasi sinergitas antara BNN bersama TNI/Polri dan stakeholder lainnya untuk pemberantasan narkoba di Sumsel.
BACA JUGA:37 Orang Warga Binan Diberikan Pelatihan Kesehatan oleh Lapas Sekayu
BACA JUGA:Masyarakat Gandus Resah dengan Keberadaan Baliho yang Rusak
"Kita tau BNN terus bersinergi dengan semua pihak dalam pemberantasan narkoba ini. Kami harapkan ke depan terus menjalankan program-program ataupun kebijakan yang secara nyata untuk mengurangi peredaran narkoba," harapnya.
Lebih jauh Edward menyebut, dalam hal pembentukan Satgas pemberantasan narkoba akan dioptimalkan dengan bersinergi dengan pihak terkait dan selanjutnya melakukan rencana aksi.
"Jadi kita perlu kita optimalkan Satgas. Kita minta BNN koordinasi dengan dinas terkait untuk menyusun program ataupun rencana aksinya," imbuhnya.
Sedangkan untuk program desa bersih narkoba (bersinar), Sekda menegaskan pihak Pemprov Sumsel sangat mendukung kegiatan tersebut dan diharapkan akan menjadi trigger bagi desa desa lain.
BACA JUGA:Astaga, Seorang Pengendara Motor Wanita Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan Maut di Palembang
"Narkoba menjadi musuh kita bersama, maka kita harus peduli untuk mengatasi ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BNN Sumsel, Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo mengatakan peredaran narkoba di Sumsel cukup tinggi maka hal ini perlu bersinergi untuk pemberantasan narkoba.