Menko Airlangga Dipanggil Presiden, Langsung Bicara 4 Mata, Ini yang Dibahas
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Menteri LHK Siti Nurbaya, mendampingi Presiden Jokowi pada Festival LIKE (Foto JPNN).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Agustus 2024.
Pertemuan keduanya berlangsung sekitar 1,5 jam lebih membicarakan sejumlah hal penting terkait perekonomian.
Menko Airlangga tiba di Istana sekitar Pukul 14.00 WIB dan baru keluar sekitar Pukul 15.45 WIB.
"Membicarakan soal update ekonomi. Saya sampaikan ke presiden, (perdagangan) Indonesia dengan Tiongkok tahun kemarin (surplus) 8 miliar dolar AS," ujar Airlangga kepada wartawan.
BACA JUGA:'‘Mau Gue Buang’' Ini Keinginan Irma Damawangsa Bersama Berbie Kumalasari
BACA JUGA:Jadi Narasumber Workshop Brida, Kadinsos Muba Paparkan Program Turunkan Angka Kemiskinan
Menurut Airlangga dalam perdagangan dengan Tiongkok tidak banyak negara yang mencapai surplus. Dia mengatakan surplus yang diperoleh merupakan tanda kebijakan dan daya saing Indonesia dalam kondisi yang cukup baik.
"Harga komoditas kan sudah turun juga," ucapnya.
Airlangga juga mengatakan dominasi Tiongkok dalam perdagangan dunia sangat besar dan sejak lama Indonesia hanya menjadi sasaran produk negari tirai bambu tersebut.
Namun, dengan surplus perdagangan belakangan ini, menunjukkan Indonesia punya daya saing yang jauh lebih baik.
BACA JUGA:Santerra Pujon: Surga Bunga di Malang yang Bikin Hati Berbunga-bunga!
BACA JUGA:Pantai Kelingking, Nusa Penida: Surga Tersembunyi dengan Pesona Tebing T-Rex
"Tidak banyak negara yang bisa surplus dengan Tiongkok sehingga kebijakan Indonesia dan daya saing baik," katanya.
Nilai surplus perdagangan Indonesia dan Tiongkok pada 2021 mencapai 3,1 miliar dolar AS.