Aleix Espargaro Mengaku Red Bull Ring Bukan Sirkuit Favoritnya

Pembalap Aprilia Aleix Espargaro (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Aprilia Racing dengan skuad Aleix Espargaro dan Maverick Vinales siap menghadapi tantangan di MotoGP Austria, Sirkuit Red Bull Ring, Styria. 

Selain Espargaro dan Vinales, Aprilia juga menurunkan Lorenzo Savadori dalam sesi wild card keempatnya musim ini. Aleix Espargaro bersemangat untuk menunjukkan performa hebatnya setelah akhir pekan (16-18 Agustus) di Silverstone.

Espargaro di Silverstone tampil brilian, meraih rekor pole position dan posisi ketiga luar biasa di Sprint Race, dan lap tercepat dalam balapan. Pembalap 35 tahun itu mengaku Red Bull Ring bukanlah sirkuit favoritnya. 

Namun, dia mengaku tetap semangat dengan persiapan penuh menghadapi akhir pekan ini.

BACA JUGA:Serunya Pj Bupati H Sandi Fahlepi bersama Forkopimda Ikut Lomba Terompah Panjang

BACA JUGA:HUT RI Ke-79, 860 Warga Binaan di Lapas Kayuagung OKI Dapat Remisi

“Ini bukan salah satu sirkuit favorit saya, karena ini adalah trek stop-and-go yang tidak terlalu cocok dengan gaya berkendara saya," ujar Espargaro dalam keterangannya, Kamis 15 Agustus 2024. 

"Namun, saya suka tantangan dan itulah cara saya menghadapi akhir pekan ini. Saya tidak sabar untuk kembali ke trek. Mari kita lihat apakah bisa tampil baik, karena hasil baik di trek sulit bernilai dua kali lipat.”

Di sisi lain garasi, Maverick Vinales juga bertekad untuk meraih hasil baik setelah akhir pekan yang rumit di Silverstone.

“Red Bull Ring adalah trek yang bagus. Di masa lalu kami mengalami kesulitan di sana, tetapi tahun lalu saya meraih hasil yang baik, terutama di kualifikasi, di mana saya memulai dari posisi kedua di grid," ungkap Vinales. 

"Saya siap memberikan seratus persen untuk mencoba dan menemukan apa yang kurang di Silverstone, sehingga kami bisa meningkatkan level kami dan kembali ke puncak.” Red Bull Ring merupakan sirkuit bersejarah di Austria, tepatnya di wilayah Styria. Trek ini memiliki panjang 4,35 km dan memiliki 10 tikungan, dengan perbedaan ketinggian 65 meter antara titik tertinggi dan terendah. (*) Artikel ini telah tayang di JPNN.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan